Summary : Bagaimana sikap dan usaha Taehyung untuk menjaga dan mempertahankan hubungannya bersama sang kekasih dari Dongsaeng dan Hyungdeul nya yang juga mencintai kekasihnya tersebut??
Warning: Boys love - Seokjin bottom & Taehyung top .
Pairing: T...
❣Kepercayaan adalah kunci dari setiap hubungan. Bagaimana cara kita mempercayai sebuah hubungan yang terjalin diantaranya, tentu saja itu akan menjadi sebuah tali yang selalu terhubung erat di tengahnya. ❣
💖 Another love story about TaeJin / VJin Couple. 💖
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Part 9
Taehyung mengerjapkan kedua matanya pelan saat merasa sedikit silau karena sinar matahari yang masuk dari celah jendela kamar apartement tersebut. Namja berwajah tampan itu menggerak-gerakkan tubuhnya agar melemaskan otot yang kaku karena cara tidurnya yang tidak seperti biasa. Ya, Taehyung semalaman tidur di sebuah kursi menghadap kasur dimana Seokjin tidur. Taehyung terus saja memeriksa keadaan Seokjin, mengompres kening kekasihnya dengan sebuah handuk kecil kemudian membalikkannya dan itu dilakukannya berulang kali agar panas di tubuh kekasihnya cepat menurun.
Taehyung bangkit dan mengambil handuk kecil itu dari kening Seokjin kemudian memeriksa kembali suhu tubuh kekasihnya. "Syukurlah panasnya sudah turun dan tidak terasa lagi." Gumamnya tersenyum lega.
Taehyung mencium singkat kening kekasihnya kemudian beralih pada kedua pipinya. "Mianhae, Baby." Gumamnya merasa bersalah.
Rasa bersalah pada kekasihnya masih saja Taehyung rasakan. Yang ia tahu dirinya lah penyebab dari semua ini, dirinya yang membuat Seokjin sakit dan seperti ini, karena keegoisannya juga kekasihnya harus menderita, dan karena dirinya juga Seokjin terpuruk.
Ya, Taehyung sadar bahwa dirinya sudah bersikap egois pada Seokjin selama ini, membuat Seokjin menderita dan merasa bersalah atas apa yan terjadi. Namun kini Taehyung sadar semua kejadian itu bukan kemauan Seokjin, bukan Seokjin yang merencanakannya dan juga bukan Seokjin yang menginginkan itu terjadi. Itu semua takdir, takdir yang tengah menguji hubungannya dengan Seokjin, takdir yang tengah menguji kesabarannya seberapa sabarkah dirinya menghadapi ini semua? Seberapa besar dia mencintai Seokjin nya? Ya, Taehyung sadar akan hal itu. Seharusnya ia memberi kekuatan pada kekasihnya bukan malah meninggalkannya sendiri dan bersikap egois selama ini. "Mianhae hyung, aku sungguh sanvat menyesal.. maafkan semua keegoisanku.."
Tes~
Dan satu tetes liquid itu jatuh tepat diatas kelopak mata kanan Seokjin membuat namja manis itu merasa terganggu dan mengerjap pelan. "Taehyung.. " gumamnya.
"Aahh hyungi mianhae aku sudah mengganggu tidurmu," ujar Taehyung mengusap bekas air dimatanya itu cepat.
Seokjin perlahan mengulurkan tangannya dan bergerak menyentuh kelopak matanya yang terasa basah karena setetes air yang terjatuh disana. "Kau menangis?" tanyanya kemudian.
"Tidak, aku rasa itu bekas air yang menetes dari handuk yang aku pasang di keningmu tadi malam." Jawab Taehyung.
"Bukan Tae, ini baru dan aku merasakan dinginnya setetes air ini dimataku sehingga membuatku terbangun. Jujur padaku, tetesan air ini dari matamu bukan?"
