Ekstra Part 2 - I Love You!

2.2K 91 2
                                    

Memilikimu adalah hal terindah yang pernah hadir dihidupku.

***

"Dasar perusah moment!" kesal Shelyn sekaligus malu karena bagaimanapun ia sudah terlihat seperti cewek yang mendambakan sentuhan Abi.

Shelyn beranjak berdiri dengan kaki di hentakan. Hancur sudah moment romantis yang terbayang di benaknya. Baru saja ia ingin melangkah tubuhnya di paksa untuk berbalik oleh seseorang. Yeah! siapa lagi jika bukan Abi

"Ap--" Shelyn membulatkan mata saat tiba-tiba Abi mendaratkan bibirnya di atas bibir Shelyn.

Oh God! Abi mencium bibirnya.

Untuk benerapa detik bibir mereka menyatu tanpa ada gerakan. Namun saat tak merasa mendapat penolakan dari Shelyn Abi tersenyum tipis sambil mencoba melumat bibir Shelyn.

Pikiran Shelyn menjadi kosong. Ia hanya bisa diam dengan kedua mata terpejap. Namun lambat laun Shelyn diam-diam menikmati sentuhan Abi pada bibirnya. Membuat Abi diam-diam tersenyum karenanya.

Satu tangan Abi dengan perlahan mengangkat tangan Shelyn agar mengalung di lehernya. Sedangkan satu tangannya ia gunakan untuk menarik pingang Shelyn agar semakin mendekat dengan tubuhnya.
Shelyn hanya diam saja dengan sesekali membalas lumatan Abi.

Bahkan tanpa sadar Shelyn memasukan jari-jarinya ke dalam sela-sela rambut milik Abi dan meremasnya pelan. Sedangkan tangan Abi semakin menekan tengkuk Shelyn. Seolah-olah tak menginginkan moment gila itu berhenti.

Shelyn mendorong tubuh Abi saat merasa pasokan oksigennya semakin menipis. Shelyn menunduk sambil mengatur napasnya begitupun Abi yang mengatur napasnya sambil memerhatikan Shelyn sambil tersenyum.

"Lyn!"

"Diem!" ucap Shelyn tanpa mau mengangkat wajahnya. Ia masih berusaha mengatur napas serta detak jantungnya yang mengila. Selain itu ia juga malu karena apa yang baru saja ia dan Abi lakukan.

Abi terkekeh kecil lalu mengangkat dagu Shelyn dengan telunjuknya. "Sorry karena aku udah nyuri first kiss kamu." ucap Abi namun tak tersirat rasa bersalah sedikitpun.

Shelyn menggeleng kecil. Ia tak memungkiri jika ia juga menikmati permainan itu. Maka dari itu ia tak merasa marah sedikitpun karena Abi mencuri first kissnya.

Abi tersenyum lalu menarik tangan Shelyn menuju pintu balkon kamarnya. Abi membuka pintu balkon itu lalu berdiri bersisian dengan Shelyn. Cowok yang kini sudah berusia 18 tahun itu tersenyum merekah sambil menatap Shelyn.

"Thanks for everything, Shelyna Darra!"

Shelyn yang sedari tadi menatap lurus menoleh dengan senyum kecil di wajahnya. "I love you too, Farrabi Kenzo!"

Abi terkekeh saat mendengar jawaban Shelyn. Ia mengacak puncak kepala Shelyn dengan gemas.

"Siapa juga yang bilang I love you? Hah?" tanya Abi.

Shelyn memutar bola matanya sambil tersenyum tipis. "Aku cuma jawab ucapan hati kamu kok!" kilah Shelyn.

Lagi lagi Abi di buat terkekeh dengan jawaban Shelyn. Cowok itu beralih berdiri di belakang Shelyn. Tanpa meminta izin terlebih dahulu kedua tangannya memeluk tubuh Shelyn dari belakang. Abi menjatuhkan dagunya di pundak sebelah kanan Shelyn sambil memejamkan mata.

Shelyn hanya diam saja menikmati perilaku manis Abi yang sangat jarang itu. Karena sebelumnya Abi tak pernah seperti ini.

"Lyn kalau aku lamar kamu sekarang mau gak?"

Mendengar ucapan Abi, Shelyn menoleh seketika. "Kamu ngomong apa sih Bi?"

Abi terkekeh kecil, "kamu pasti gak mau ya?"

Shelyn menggeleng kecil, "aku bukannya gak mau. Tapi jalan kita masih panjang Bi! Kamu bahkan belum lulus kuliah, aku juga. Untuk saat ini kita jalani aja seperti ini."

"Tapi aku takut kamu ninggalin aku. Aku denger di tempat kuliah kamu nanti banyak cowok gantengnya." ucap Abi sedikit kesal.

"Dan aku juga dengar banyak cewek cantik di universitas kamu!" sahut Shelyn.

"Kata siapa? Menurut aku cuma kamu cewek cantik yang ada dalam hidup aku!"

"Receh!"

"Aku serius!" jawab Abi cepat.

Shelyn terkekeh lalu melepaskan tangan Abi yang memeluknya. Ia berbalik dengan kedua mata menatap kedua mata Abi dengan lembut.

Shelyn tersenyum, "aku percaya kok! Aku gak akan ninggalin kamu. Karena cuma kamu yang pantes buat selalu ada di samping aku!"

"Kamu gak bohong kan?"

Shelyn menggeleng dengan yakin, membuat Abi tersenyum merekah. Dengan cepat Abi menarik tubuh Shelyn kedalam pelukannya. Ia begitu bahagia karena ia memiliki Shelyn.

Abi melepaskan pelukannya lalu mencium puncak kepala Shelyn. "I Love you!" bisiknya pelan.

___________________________

Maafkan author yang mulai kena virus kotor ini readers😆😆

Btw, sampai jumpa di tiga ekstra part terakhir...

See you

Atinrohayati yang lagi ngayal jadi pacar Lee Jungsuk😘

SHELYNA [End]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz