BLIND [END]

SEVENTEEN

Sebelumnya aku mau ucapin terima kasih buat para readers tercintaku yang udah setia mau terus nunggu kelanjutan dari cerita yang bahkan masih jauh dari kata sempurna ini😊. Makasih buat vote serta komen yang udah kalian tinggalkan yang mana secara tidak langsung memberi semangat buat aku terus melanjutkan karya pertamaku hingga akhir ( masih lama akhirnya ding😂 ).

Pokoknya

Thanks💕💕💕

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Puk!

Puk!

Dua tepukan mendarat di bahu Jooheon yang tengah melangkah melewati gerbang sekolah, membuatnya refleks menghentikan langkahnya dan menoleh.

"Wae?" tanyanya ketika tahu siapa pelakunya.

Soonyoung menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Ani ... aku hanya ingin mengajakmu keluar sebentar hyung, sekedar berkumpul. Kita kan sudah jarang berkumpul sejak masuk SMA," terangnya dengan wajah sumringah. Ia memang sangat mengidolakan sosok Jooheon.

Jooheon nampak berfikir sesaat, ia memang berencana untuk pergi ke game center sebelum pulang ke rumah karena ini juga hari Sabtu jadi tak masalah pulang agak larut. Namun ia sudah berencana pergi dengan Hyungwon, namja itu masih di dalam kelas saat ini dan sebentar lagi akan menyusulnya.

"Maaf, aku sudah ada acara dengan temanku," sahut Jooheon malas.

Mendengar jawaban tersebut, Soonyoung mengerucutkan bibirnya.

"Aku kan juga temanmu, hyung."

"Memang."

Soonyoung mendengus kesal. "Lalu kenapa aku tidak boleh ikut?!"

"Pokoknya tidak boleh, jika kau ingin keluar maka keluarlah sendiri. Ini kan juga sudah di luar," balas Jooheon datar.

Sebenarnya bukan tanpa alasan ia menolak bermain dengan Soonyoung, dia hanya tidak ingin mendapat pertanyaan-pertanyaan tentang Changkyun dari mulut hoobaenya itu.

"Jooheon-ah!" panggil namja jangkung itu sambil melangkah mendekati teman sebangkunya sekaligus sahabat itu.

Jooheon menatap ke balik tubuh Soonyoung dan melambaikan tangannya.

"Eoh, Hyungwon-ah! Kajja," ucap Jooheon kemudian merangkul bahu sahabatnya.

Hyungwon menatap ke arah Soonyoung yang sedang menampakan wajah kesalnya. Memperhatikan sekilas kemudian menoleh pada Jooheon.

"Nugu?" tanyanya pada Jooheon.

Sementara yang ditanya hanya mengendikan bahunya acuh.

"Hanya penggemar," balasnya yang langsung mendapat pelototan dari namja bermata sipit tersebut.

"Yak! Hyung!"

Jooheon langsung melenggang begitu saja diikuti Hyungwon, meninggalkan Soonyoung yang masih mengumpat tak jelas di belakangnya.

"Hhh ... padahal aku ingin menyampaikan sesuatu," gumam Soonyoung ketika dua sunbae-nya itu sudah hilang dari pandangan matanya.

#BLIND#

Bugh!

Bugh!

Bugh!