02

2.2K 354 15
                                    

.

.

.

.

.

Miss. Typo bertebaran.

.

.

.

.

.

.

A Christmas Gift for The Future Love

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Salju berjatuhan, angin membantu menerbangkan butiran putih itu ke setiap sudut. Orang-orang mengenakan jaket tebal untuk beraktivitas.

Jaejoong merapikan kamarnya. Hari ini ia memiliki kesibukan yang bertumpuk-tumpuk. Ia sudah mandi dan telah siap untuk menuju galeri milik kakaknya.

Sebagai mahasiswa yang terkadang butuh sedikit uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Walaupun sebenarnya jaejoong bisa meminta uang pada kedua orang tua dan kakak-kakaknya.

Cklek. "Jae, kau jadi pergi ke galeri Hyunbin Hyung?" Junsu masuk dan duduk dikasur. Melipat kaki dan tangannya, menatap jaejoong penasaran.

Memakai jaket tebal miliknya, "Iya. Hyunbin Hyung berkata akan mengadakan pameran di Hari natal nanti. Jadi, baik pekerja paruh waktu dan pekerja tetap harus mempersiapkan semuanya sebaik mungkin." Jaejoong mematut dirinya didepan cermin besar dikamarnya. "Dan tentu saja aku akan dapat bonus." Sambungnya.

Mengangguk mengerti, "Aku juga sibuk, harus membantu Hye Kyo Noona, tanggal 27 ada pentas musikal." Junsu dan Jaejoong adalah teman baik yang memutuskan tinggal bersama untuk menghemat biaya.

Padahal jaejoong bisa saja tinggal bersama kakak-kakaknya, begitu pula dengan junsu yang bisa tinggal dengan kakak kembarnya yang sudah sukses.

"Apa Noonaku menyusahkanmu Su-ie?" Jaejoong berkacak pinggang tak jauh dari junsu.

"Tidak. Hye Kyo Noona sangat baik, dia malah berkata akan memberikan uang tambahan jika aku bekerja dengan baik." Junsu berdiri dari posisinya dan merapikan penampilannya.

"Bagus kalau begitu. Semester depan kita tak akan kesulitan uang." Jaejoong berjalan keluar kamarnya di ikuti oleh junsu.

Junsu meletakan kedua tangannya di pundak jaejoong dari belakang. Sedikit mendorongnya. "Semester depan banyak peralatan dan buku yang harus kita beli. Uang jajanku akan habis jika aku boros."

"Kau bisa meminta pada kakakmu jika butuh uang 'kan?"

"Ya, itu jika aku benar-benar tak punya uang lagi. Lagi pula aku ingin mandiri, tidak selamanya bergantung pada orangtua juga saudaraku bukan?"

A Christmas Gift For The Future Love || ✔Where stories live. Discover now