PROLOG

141 30 98
                                    

Ditepi hamparan pasir putih pantai yang tampak berkilau seperti berlian kala permukaannya bercumbu dengan terik sang surya一gadis tersebut menghela napas pendek lalu mengeratkan cardigan transparan yang sedikit mengekspos lekuk tubuhnya, memperlihatkan betapa indah ciptaan Tuhan yang satu itu. Air laut yang tampak begitu biru menghampiri dipermukaan kulit kakinya一ketika cairan itu mengikis hamparan pasir, seakan menggelitiki telapak kakinya yang tidak dibalut oleh sandal. Laut biru dan batu karang menjadi saksi bisu tentang seorang gadis bimbang yang sedang merindukan pelukan hangat seseorang, tentang laut yang banyak menceritakan kisah antara ia dengan seorang pemuda dimasa lampau, tentang langit dengan hamparan awan biru warnanya percis sama pada saat itu dan tentang hati yang sedikit menceritakan luka, hingga mengoyak kubangan tersebut untuk memaksa mengingat kembali.

St Jean dé Luz beach; terletak diantara perbatasan Spanyol-Prancis, salah satu tempat yang banyak mempunyai desa-desa kecil salah satunya desa Aquitaine; berjarak beberapa menit dari Spanyol, desa ini terletak di jantung kota Basque yang rendah hiruk-pikuk keramaian一jarang dikunjungi oleh turis karena letaknya yang sedikit tersembunyi. Beratapkan sinar mentari pada sore hari ketika senja akan menjemput malamnya, semburat oranye kemerahan menyumbul dicakrawala pencakar langit sungguh ini adalah hidangan yang sangat menawan jika ditatap dengan mata telanjang dengan sebuah kamera yang menggantung dilehernya sebagai tempat untuk mengabadikan momen indah tersebut一suasana seperti ini perlahan bisa meruntuhkan beberapa beban yang semakin hari semakin menyiksa otak dan menguras tenaga.

Rambut panjang berwarna cokelat tua tersebut berkibar diudara kosong ketika tersapu sepoi angin pantai, kedua netra kembar sehitam obsidian itu memfokuskan pada objek yang ia bidik dan tersenyum manis ketika ia puas dengan hasil bidikannya. Langkah kakinya tidak bervolume terkesan pelan namun pasti tanpa harus terburu-buru karena ia sangat suka dengan senja, ia tidak ingin melewatkan barang sejenakpun ketika salah satu benda yang disebut sebagai galaksi bima sakti yang mana orang-orang menyebutnya sebagai sumber kehidupan menggantikan tempat indahnya dengan sang Bulan.

Hari semakin gelap ketika semburat oraye kemerahan tersebut berganti warna menjadi biru kelam, semakin malam cuaca akan terasa sangat dingin jika hanya memakai cardigan tipis dengan一crop top berpadu rok lilit yang belahannya mencapai paha atas.

Gadis tersebut telah berjalan menjauhi pesisir pantai berniat untuk kembali ke mansion; sebuah tempat hunian mewah yang dimiliki kekasihnya dan akan一ia tinggali untuk beberapa hari kedepan bersama sang kekasih.

Harap cemas karena sang kekasih akan mengkhawatirkan dirinya sebab一sebelumnya ia tidak meminta izin kepada prianya bahkan ia sampai lupa untuk membawa ponsel.

Mereka telah menjalin hubungan selama empat bulan belakangan ini. Dan pemuda tersebut pasti sedang menunggu dirinya untuk kembali ke mansion yang tak jauh dari lokasi Pantai. Sebelum kembali一ia sempat singgah ke mini market terdekat dari lokasi pantai, berniat ingin membeli dua kaleng bir dan makanan ringan spicy seaweed yang akan ditemani dengan nasi putih untuk menu makan malamnya nanti, itu adalah makanan kesukaannya ketika ia sedang malas memasak sesuatu一dulu waktu di Korea dan sampai sekarang itu akan tetap menjadi menu favoritnya.

Setelah mendapatkan apa yang ia cari gadis itu kembali berjalan menelusuri trotoar yang telah dipancarkan cahaya lampu temaram dari setiap pinggiran jalan, sesekali melangkah riang dengan memainkan kedua tungkai kakinya yang jenjang hingga serat kain yang ia pakai melayang-layang diudara kosong, tangan kanannya一yang memegang plastik belanjaan ikut diayunkan kedepan dan kebelakang mengikuti gerakan kaki. Namun setelah nyaris sampai di mansion一mungkin sekitar tujuh puluh meter lagi ia berjalan langkahnya tiba-tiba terhenti karena menabrak tubuh tegap seseorang.

"Je suis désolé." sambil menundukkan kepalanya sedikit, well一walaupun sudah beberapa tahun menetap ditempat kelahirannya, kebiasaan saat di Korea ini tak akan gadis itu lupakan.

-AMOR FATI-Onde histórias criam vida. Descubra agora