Agak Gila: Gue tunggu lo 30 menit lagi, lo harus udah siap. Dah pacar💜
Seulas senyum terbit begitu saja setelah membaca pesan dari Farga. Oh tidak, bahkan Key masih menggunakan nama itu. Key tertawa ringan. Ia pun beranjak dari kasurnya menuju lemari. Key menggigit bibir bawahnya, mencari pakaian yang pantas untuknya kenakan. Tapi, Key bingung. Mau memakai apa.
Oh ayolah sejak kapan seorang Keyza berubah menjadi ribet seperti ini. Kenakan yang biasa ia kenakan! tapi tidak. Pikiran dan hatinya berlawanan. Hatinya ingin Key berpenampilan spesial, terlihat berbeda. Key benar-benar gila dibuat Farga!
"Gue harus pake apa coba? gue pengin tampil beda gitu. Tapi apa, gue gak punya rok. Ya kali gue pake rok sekolah, Ishhh." Key mengacak rambutnya. Dilihatnya jam dinding biru muda yang terpajang cantik di kamarnya, 20 menit lagi. Oh ayolah!
Tok tok tok
Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk oleh seseorang. Memang kebiasaan Key, ketika ia hanya sendiri di rumah hanya dengan pelayan menyebalkannya. Key akan mengunci pintunya. Rey belum kembali dari Swiss dan Mr. John ada disana untuk menemaninya.
Key berjalan untuk membuka pintu, dan ia langsung membulatkan matanya saat ada dua orang tersenyum lebar kepadanya.
Sasa dan Dilla.
"Kalian," Key kembali tersadar dari rasa kagetnya. Dan mempersilahkan dua cewek ini masuk. Ini pertama kalinya Dilla dan Sasa berkunjung ke rumahnya.
"Kok gak bilang mau dateng?"
"Suprise," jawab Dilla enteng.
"Loh Key, buset lo abis ngamuk? baju lo kok berantakan gini si?" heran Sasa karena melihat pakaian Key yang berserakan di atas kasur bahkan ada yang jatuh ke lantai.
"Gue bingung milih baju, mau jalan sama Farga."
"Heh, lo mau pergi?" Key mengangguk.
"Gue inget! bentar." secepat kilat Dilla berlari keluar.
Tak lama, Dilla kembali dengan paper bag di tangannya.
"Nih," Dilla menyodorkannya pada Key, Key mengangkat alisnya.
"Gue tadi abis belanja bareng nyokap, terus beli dress lucu. Bagus deh, pas buat lo." jelas Dilla.
"Terus?"
"Lo pakai, gak papa kok. Kan bisa dibalikin. Tapi habis itu lo harus janji, bakal belanja dres banyak biar gak bingung kek gini." Key nyengir.
Tanpa buang waktu, Key langsung menuju kamar mandi untuk memakainya. Sesaat kemudian, Key keluar dari kamar mandi. Dilla dan Sasa tersenyum cerah. Key begitu sangat cantik dengan dress sepanjang lutut warna abu-abu dengan pita di sisi pinggangnya.
"Gimana?"
"WOW," Pekik Dilla dan Sasa bersamaan.
"Sekarang, make up. Sini gue dandanin," Sasa menarik Key dan mulai merias nya.
...........
Farga turun dari tangga, hatinya sedang gembira karena akan menjemput Key di rumahnya. Farga mencari keberadaan Shinta, Ia mencarinya di dapur, ruang keluarga, tempat kerja papanya, kamar, taman, dan hampir seluruh penjuru rumah. Namun Farga tak menemukan keberadaannya.
"Cari bunda?" tanya Fika yang keluar dari arah taman.
"Iya, kemana ya? lo tau?" Fika menggeleng pelan."Fika gak tau bunda dimana, tapi tadi pergi sama papa."
"Yaudah," Fika mengamati Farga dari bawah sampai atas."Kak Aga mau kemana? rapih amat."
"Ketemu Keyza,"
YOU ARE READING
My Secret Prince
Teen Fiction'Tentang rahasia yang mendatangkan luka dan derita hingga tak menyisakan tawa, namun ada satu cinta yang akan merubah segalanya' Dari luka yang perlahan hilang karna cinta Hingga dia yang datang mengembalikan ceria Dalam hidup Key, ia hanya tau bahw...
