Bad; the worst script in my life [MASA REVISI]

22.

Budaya kan vote sebelum baca kak buat cerita juga perlu banyak tenaga loh, tolong hargai ya^^

_______________________________________

"Capek banget ya?" Tanya sana sambil membawa kan Hanbin teh hangat.

"Nih minum dulu teh nya" Ucap sana lagi sambil menaruh teh yang tadi ia bawa ke meja depan Hanbin duduk.

"Thanks san" Ucap Hanbin sambil membuka hp nya.

"Sans" Ucap sana tersenyum sambil duduk dihadapan Hanbin.

Hanbin menyeringit bingung saat melihat nomor Haruto di kontak masuknya.

"Lo tadi buka hp gue?" Tanya Hanbin

"Iya tadi ada yang nelpon pas lo lagi operasi pasien tadi jadi gue angkat" Jawab sana enteng

"Kok lo jadi lancang gini!?" Tanya Hanbin sedikit berteriak

Sana tersentak dan menatap Hanbin gugup

"K-kok l-lo marah bin?" Tanya sana gugup dengan mata berkaca-kaca

Hanbin menghela nafas panjang

"Gue gak suka lo buka buka hp gue. Lo tau batas lo kan? Gue nyuruh lo bersikap santai ke gue bukan berarti lo bisa mengganggu privasi gue san." Ucap Hanbin

"Ma-afin gue bin" Ucap sana gugup

"Yaudah, Lo boleh pergi" Ucap Hanbin malas

Sana menatap Hanbin tak percaya

"M-maksud nya?"

"Gue capek. Bisa tinggalin gue sebentar?"

Sana mengangguk dan keluar dari ruangan Hanbin.

Hanbin membuka kontak Haruto dan menelpon nya.

"Halo bang?"

"Kenapa lo nelpon tadi?" Tanya Hanbin sambil meminum teh nya

"Oh iya, gue mau ngasih tau lo kabar buruk"

Hanbin menyeringitkan alisnya

"Apa?"

"Lisa kecelakaan"

"Hah!? Kok bisa!? Keadaannya gimana!? Parah!?" Tanya Hanbin bertubi tubi

Terdengar di seberang Haruto menghela nafas nya panjang.

"Bisa santai?"

"Gimana mau nyantai sat! Lo sih enak bilang santai karena lo bukan siapa siapa nya Lisa" Jawab Hanbin sinis

"Lo juga bukan siapa siapa nya Lisa"

Hanbin berdecak tak suka

"Bacot lo! Jadi gimana keadaan Lisa?"

Haruto tertawa di seberang sana

"Mau ngomong sama orang nya langsung?"

Hanbin menghela nafas lega berarti Lisa baik baik saja.

"Nih lis mantan lo mau ngomong---halo?"

"Lis? Lo baik baik aja? Ada yang luka? Sakit gak?"

Lisa tertawa diseberang sana

"Lis?"

"Haha lucu amat sih lo kalo lagi khawatir mirip emak emak cerewet nya"

"Ck, salah lo juga buat gue khawatir"

"Iya bin maaf, gue baik baik aja kok buktinya gue bisa ngomong sama elo"