Anyeong... Happy new year !!!! Lama-lama kok agak susah buat nulis ya..
Semoga para reader-nim bisa menikmati chapter kali ini..
Have a nice reading...^^
Pagi ini Jinhwan pasih terasa pengar akibat mabuk semalam, meskipun ia dalam keadaan mabuk ia masih bisa mengingat semua yang terjadi tadi malam. Banyak pertanyaan yang ia simpan untuk Hanbin. Hanbin masih berhutang cerita padanya, karena semalam Hanbin tak ingin membicarakan hal itu.
Bagaimana Hanbin bisa bertemu dengan Kim Jisoo? Apa yang telah terjadi diantara mereka berdua? Mengapa ada sesuatu yang mengganjal di hati Jinhwan? Tapi apa itu? Semua pertanyaan itu terus berputar di kepala Jinhwan.
Jinhwan meminum penghilang rasa pengar yang ia bawa dari rumah, ia menggosok pelan kepalanya yang masih pening. Tapi, dihadapannya hanya ada tumpukan dokumen yang ditunggu untuk diperiksa. Semua ini karena Hanbin mengusulkan permainan gila itu. Jinhwan sedikit khawatir pada Jisoo yang mabuk karena hal ini. Dia sekarang pasti sedang sangat pusing. Apakah ia masuk hari ini?
Jinhwan mencoba memeriksa keadaan Jisoo dan pergi untuk memantau apakah Jisoo baik-baik saja. Jinhwan membawa sebotol penghilang rasa pengar yang ia beli sebelum pergi ke kantor. Jinhwan menahan rasa pusingnya agar tetap terlihat berwibawa di hadapan para karyawannya. Jinhwan berjalan seperti tak pernah terjadi apapun. Ia tetap memamerkan senyumnya sama seperti hari-hari sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jinhwan berdiri mematung di depan pintu departemen pengembangan. Ia bisa bernafas lega karena sepertinya Jisoo baik-baik saja. Jinhwan mengamati Jisoo yang sedang serius bekerja. Jinhwan terpana melihat kecantikan seorang Kim Jisoo. Tak ia sadari senyum merekah dari bibir tipis Jinhwan. Melihat Jisoo membuat hatinya tenang. Wajah cantiknya membuat siapa saja yang melihat terpana, tapi hanya pada saat Jisoo terdiam seperti itu.
"Kenapa wajahnya tak terlihat asing bagiku?" ucap Jinhwan lirih pada dirinya sendiri.
Jisoo tersenyum saat ia menatap layar komputer, sepertinya ada yang membuatnya senang hari ini. Jinhwan berlalu dari pintu itu dan berjalan kembali ke ruangannya. Wajah Jisoo masih melekat di ingatan Jinhwan. Semakin diingat, Jinhwan merasa wajah itu tak asing baginya. Wajah Jisoo saat tersenyum tadi sangat familiar bagi Jinhwan. Apa ia pernah bertemu dengan Jisoo sebelumnya? Jinhwan tak yakin. Karena menurut kabar Jisoo tinggal di Amerika sejak ia kecil. Jadi, bagaimana bisa Jinhwan bertemu dengan Jisoo? Atau mungkin kah mereka pernah bertemu saat jinhwan berlibur di Amerika?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.