15 : Try to

220 37 9
                                        

Helllooooooo...........

Maaf telap up.. edit nya lama di chapter ini.. 

Happy reading ya.. ^^


Sudah beberapa bulan sejak kepindahan Jisoo ke Korea dan mulai bekerja di KH Animation. Dan situasi yang ia alami masih sama. Goo Junhoe selalu menempel padanya dan itu membuatnya sangat risih dan tak nyaman. Bobby masih selalu setia menjaga Jisoo dengan caranya. Dan Hanbin masih sering membuat Jisoo naik darah karena sikap bossy nya.

Proyek yang diberikan pada Jisoo mencapai keberhasilan. Bahkan proyek itu bisa dikatakan sebagai masterpiece. Game yang digarap divisi pengembangan sangat diterima dikalangan masyarakat baik itu muda maupun tua. Game itu seolah menyatukan beberapa generasi. Dan Jisoo merasa puas sebagai penanggung jawab dari proyek ini.

Sekarang mereka sedang berada di sebuah restoran tempat pertama kali Jisoo disambut oleh tim pengembangan. Mereka sedang merayakan keberhasilan prroyek ini. Jisoo adalah orang yang berperan penting dalam suksesnya proyek kali ini. Mulai dari karakter dalam game, manajemen dalam penyelesaian proyek ini di lakukan sendiri oleh Jisoo.

"Sekarang aku tahu dan melihat sendiri kehebatan seorang Jean K." ucap Jinhwan berbisik di telinga Jisoo.

Jisoo tersipu mendengar pujian dari Jinhwan. Ia merasa tak melakukan sesuatu yang hebat. Ia hanya melakukan apa yang ia sukai. Sehingga semua yang ia kerjakan tak terasa berat. Jisoo juga bersyukur memiliki rekan kerja yang begitu hebat. Terutama Seungyoon dan Chanwoo. Mereka berdua adalah otak dari game ini. Dua programmer handal yang bisa menciptakan game tanpa cacat.

"Baiklah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Baiklah.. Terima kasih telah mengikuti apa yang kukatakan selama ini dan mengesampingkan statusku sebagai seorang junior. Aku sangat senang karena proyek ini telah berhasil. Terima kasih atas kerja keras kalian selama ini. Kanpai..........." ucap Jisoo sambil mengangkat gelas bir nya diikuti dengan tepukan riuh dari semua orang.

Setidaknya dengan beginii Jisoo tak terlalu memikirkan orang yang sedang ia cari. Bahkan ia tak memikirkannya selama mengerjakan proyek ini. Jisoo telah membuktikan pada sajangnim angkuhnya itu bahwa ia memiliki talenta yang tak boleh disia-siakan.

Semua orang terlihat mabuk dan kelelahan. Sedangkan Jisoo dan Jinhwan adalah satu-satunya orang yang masih sadar karena mereka berdua adalah orang yang kuat meminum bir. Jisoo keluar untuk mencari udara sejuk sambil menghabiskan botol soju nya. Karena sudah mulai musim panas, udara diluar sudah tak terlalu dingin.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MEMORYWhere stories live. Discover now