28 : Is this a date?

210 29 7
                                        

anyeong yorobun... Im back.. 

Hope u like this chapter... 

enjoy reading guys.. ^^




Junhoe bangun dari tidurnya dan terkejut karena waktu sudah menunjukkan pukul 9. Ia melihat sudah tak ada Jisoo di tempat tidurnya. Pasti Jisoo sudah berangkat ke studio.. Junhoe menyalahkan dirinya sendiri karena bangun kesiangan. Tanpa merapikan diri dan mandi, Junhoe harus segera keluar dan memastikan jika Jisoo sudah berada di studio dengan selamat.

Baru saja Junhoe mau membuka pintu, ia bisa mendengar percakapan yang ada di luar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baru saja Junhoe mau membuka pintu, ia bisa mendengar percakapan yang ada di luar. Suara itu mirip Jisoo. Junhoe membuka sedikit pintu hotelnya dan melihat apa yang terjadi di luar. Matanya melirik kearah sumber suara dan mendapat Jisoo sedang berdiri dengan wajah terkejut. Mata Junhoe kembali mencoba melihat siapa yang ada di hadapan Jisoo hingga Jisoo terkejut seperti itu. Mata Junhoe tak kalah terbelalak saat ia melihat Hanbin lah yang ada di hadapan Jisoo. Ingin rasanya Junhoe keluar dan menarik Jisoo agar menjauh dari Hanbin. Tapi, handphone Junhoe bergetar dan mendapati sang kakak malah meneleponya di saat yang tidak tepat.

Dengan mata kepala Junhoe, ia melihat Hanbin menarik tangan Jisoo untuk ikut bersamanya. Dan yang membuat Junhoe tambah panas adalah senyum yang Hanbin berikan untuk Jisoo. Apa-apaan senyum manis itu? Mengapa Hanbin ada di Jepang? Sampai Junhoe lupa jika Yunhyeong menelepon dirinya.

"Hei!!! Yak!!! Goo Junhoe!!!" teriak Yunhyeong dari balik telepon.

"Ah.. wae hyung?? Kau menelepon disaat yang tidak tepat. Aish..Ku tutup hyung!! Nanti akan kutelepon balik." jawab Junhoe sambil marah-marah dan mematikan panggilan teleponnya.

Junhoe keluar dari kamar hotelnya dan mengikuti Hanbin dan Jisoo dari belakang tanpa sepengetahuan mereka. Junhoe mencium ada yang tidak beres sekarang. Mengapa Hanbin tiba-tiba ada di Jepang? Lalu mengapa ia menemui Jisoo? Bukankah mereka berdua tidak memiliki hubungan yang baik? Bahkan terakhir kali Junohe melihat Jisoo menangis gara-gara si brengsek hidung besar itu. Lalu mengapa mereka sekarang terlihat begitu dekat? Banyak sekali pertanyaan yang ada di benak Junhoe.

Junhoe mengikuti mobil Hanbin dan mendapati Hanbin mengantar Jisoo ke studio dan setelah itu Hanbin kembali. Junhoe tak melihat gelagat aneh dari keduanya. Mungkin Junhoe yang terlalu mencurigai Hanbin. Dering handphone nya kembali berbunyi dan membuat Junhoe mau tak mau harus mengangkatnya.

"Yak!!! Goo Junhoe!!! Apa yang sedang kau lakukan?? Berani-berani nya kau menutup teleponku dengan semabarangan!!" ucap Yunhyeong meluapkan amarahnya pada sang adik.

"Mianhe hyung... Ada sesuatu yang mendesak tadi. Ada apa hyung?"tanya Junhoe merasa sedikit bersalah pada kakaknya.

"Ada yang lebih mendesak babo-ya!!! Apa kau tak mengecek email yang kukirim tadi malam? Bukankah aku sudah memberitahu untuk selalu membuka email?" tanya Yunhyeong kalap.

MEMORYWhere stories live. Discover now