9 [Sudah Direvisi]

8.3K 1.3K 90
                                    

Author POV

Kriiiiiiing~

Berbeda dengan waktu di rumahnya, Hyunsuk langsung bangun begitu alarmnya berbunyi tepat pukul 5 pagi. Sebetulnya matanya masih berat untuk terbuka, karena semalam MaBar Mobile Legend sama Byounggon sampai jam 2 dini hari.

Tapi dia terpaksa bangun karena gak mau kalau sampai dibangunkan orang tua Chaeri. Malu, pikirnya.

Tempat pertama yang ditujunya begitu beranjak dari tempat tidur bukan kamar mandi, melainkan kamar Chaeri.

Dengan mata masih setengah melek dan rambut acak-acakan, Hyunsuk masuk ke kamar gadis itu. Sang pemilik kamar tengah menyiapkan buku-bukunya untuk belajar hari ini.

"Chae ..." Hyunsuk berdiri beberapa langkah di belakang Chaeri.

"Hm?" Yang dipanggil menyahut tanpa menoleh sama sekali.

"Siapin air anget dong. Gua mau mandi."

"Enak aja lo nyuruh-nyuruh. Lagian kaya bayi aja lo mandi pake air anget mulu," omel Chaeri.

"Ya kan emang biasanya juga selalu pake air anget. Ayoooo masakin air panas nya ...."

"Males! Masak aja sendiri!"

"Ya udah, gua gak mau sekolah." Ancam Hyunsuk, dia merebahkan diri di atas tempat tidur Chaeri dan menutupi dirinya sendiri dengan selimut.

"Ya udah. Gak malu apa sama orang tua gua, diem di rumah kaga sekolah ...."

Hyunsuk kalah.
Dengan malas dia melangkah kembali ke kamarnya dan segera pergi mandi.

Alhasil waktu turun dalam keadaan udah berseragam rapi, Hyunsuk menggigil—karena gak biasa mandi pagi pakai air dingin.

"Hyunsuk, kamu kenapa?" tanya Mama Hyorin terkejut, melihatnya memeluk diri sendiri sambil menggigil kedinginan.

"Eng-ga kenapa-kenapa, Ma, cuma ke-dinginan aja," ucap Hyunsuk masih sambil menggigil.

Chaeri yang tengah duduk di salah satu kursi meja makan bergumam ... "Lebay."

"Ya ampun, kamu gak bawa mantel? Pake mantel biar gak kedinginan," ucap Mama Hyorin lagi.

"Iya, Ma."

Hyunsuk duduk di samping Chaeri. Gadis itu keliatan sibuk dengan usahanya mengajak Junhyuk bicara.

"Berangkat bareng, yuk?" ajak Chaeri, adiknya yang duduk di hadapannya sama sekali gak menghiraukan ajakannya. Junhyuk masih mendiamkan Chaeri.

Yang didiamkan menghela nafas kecewa sambil berlagak cemberut. "Mama, pulang sekolah Chae langsung pulang ke rumah Om Jiyong ya," ucap Chaeri.

Papa Youngbae yang baru akan bergabung sarapan terkejut mendengarnya.

"Kan nginepnya satu minggu!" sahut Mama Hyorin setengah protes.

"Kayanya Junhyuk gak suka ada Chaeri di sini."

Byounggon menahan tawa melihat tingkah adik pertamanya itu. Byounggon tau, Chaeri cuma pura-pura, supaya Junhyuk mau bicara dengannya.

"Hai, Junhyuk." Hyunsuk menyapa, mencoba mencairkan suasana.

Tapi Junhyuk masih cemberut, malah keliatan tak senang Hyunsuk menyapanya.

"Itu disapa juga. Diem aja," tegur Papa Youngbae.

"Hai." Junhyuk langsung menyahuti sapaan Hyunsuk walau terlambat. Nada bicaranya menjelaskan betapa dia tak menyukai Hyunsuk.

Dingin banget buset, mirip kakaknya—batin Hyunsuk.

Hyunsuk mendekatkan wajahnya ke arah Chaeri. "Chae, ambilin roti dong. Olesin selai nanas," bisiknya sepelan mungkin.

You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔Where stories live. Discover now