33 [Sudah Direvisi]

6K 869 470
                                    

Author POV

Sama sekali tak bisa menyembunyikan keterkejutannya, Chaeri terpaku menatap laki-laki di hadapannya. Kenapa dia muncul lagi? Pikirnya, tak menyangka laki-laki yang 8 tahun lalu benar-benar menghilang dari hari-harinya kini muncul kembali.

"Apa maksud kamu mengirimi saya buket bunga dan meminta saya untuk datang ke sini?"

Chaeri terang-terangan menunjukkan rasa tidak sukanya karena laki-laki itu kembali mengiriminya buket bunga—seperti dulu. Dia melangkah mundur lagi dengan nafas tertahan waktu laki-laki itu mendekat untuk mengambilkan buket bunga kirimannya yang dijatuhkan Chaeri.

Raut wajahnya berbanding terbalik dengan Chaeri. Laki-laki itu berdiri dengan jarak dua langkah, lengkungan di bibirnya masih belum sirna selama kedua matanya tak bisa lepas menatap wajah Chaeri.

"Kalau memang gak ada yang mau dibicarakan, saya permisi-"

"Kamu masih sama ya, Chae. Bahkan setelah 8 tahun berlalu, kamu gak berubah sedikitpun. Kamu masih cantik kaya dulu."

Akhirnya laki-laki itu bersuara lagi waktu Chaeri berbalik dan hendak melangkah pergi dari hadapannya.

"Sebenarnya apa tujuan kamu menemui saya?" Chaeri berbalik lagi untuk bertanya.

"Aku kan udah bilang dari dulu, gak perlu bicara terlalu formal sama aku." Laki-laki itu molontarkan protes alih-alih menjawab pertanyaan Chaeri.

"Saya tanya sekali lagi, kenapa kamu minta saya datang ke sini?"

"Aku bakal jawab. Duduk dulu, please ..." mohonnya sambil kembali ke arah meja, meletakkan buket bunga di atas meja lalu menarikkan kursi untuk Chaeri.

Tak ingin berurusan lagi dengan laki-laki itu, Chaeri menurut untuk duduk. Dia bertekad akan memberi laki-laki itu peringatan untuk tidak mengganggunya lagi.

"8 tahun lalu aku pindah ke Amerika, karena ada sesuatu yang harus aku urus di sana. Tapi sekarang aku gak bakal pergi ke manapun lagi. Aku bakal stay di sini dan aku bakal bisa liat kamu lagi setiap hari, kaya dulu."

Senyum manis laki-laki di hadapannya justru membuat Chaeri semakin merasa gelisah.

"Gak seharusnya kamu menganggu seorang perempuan yang udah hidup bahagia dengan suami dan ketiga anaknya," tegas Chaeri.

"Chae, kenapa kamu selalu kaya gini? Sampai segininya kamu bohong cuma untuk ngehindarin aku?"

"Saya gak pernah bohong. Dari dulu saya selalu bilang kan, bahwa saya udah punya seseorang."

"Aku gak percaya."

"Mau kamu percaya atau engga, sama sekali bukan urusan saya. Intinya saya minta jangan pernah kamu ganggu saya lagi. Gak seharusnya kamu mengganggu istri orang." Chaeri memberanikan diri mengucapkan perkataan untuk membuat laki-laki di hadapannya menjauh.

Chaeri tak ingin ketakutan yang dia alami 8 tahun lalu terulang lagi.

Siapa sebenarnya laki-laki itu?

Kalau kalian pikir dia adalah Kim Seunghun, jawabannya SALAH BESAR.

Chaeri belum pernah bertemu Seunghun lagi. Terakhir kali mereka bertemu waktu masih duduk di kelas 12. Waktu Hyunsuk memergoki Chaeri dan Seunghun bicara berdua di pizza hut.

"Aku udah minta kamu untuk nunggu. Aku udah bilang kan, tunggu aku! Aku bakal buktiin bahwa aku memang serius sama kamu."

"Kenapa saya harus menunggu kamu? Di saat saya udah jadi milik seseorang bahkan jauh sebelum saya kenal kamu. Kamu harus sadar! Kamu gak bisa terus-terusan bersikap kaya gini!"

You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔Where stories live. Discover now