'•06|FG2🌷.

8.7K 519 113
                                    

•|part dibuat tanggal: Rabu 16 Januari 2019.
•|part direvisi tanggal: Senin 26 Februari 2024.

𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐛𝐲 © 𝐓𝐢𝐚𝐫𝐚𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝟒

▪︎▪︎▪︎ Tandai kalau ada typo ▪︎▪︎▪︎

Amora dan Dava saat ini tengah memakan bubur ayam yang berada di pinggir jalan. Keduanya makan dengan diam sampai Dava yang terlebih dahulu bersuara.

"Cowok yang tinggal di samping rumah lo itu siapa?" tanya Dava ketika tadi ia sempat melihat pemuda dengan tatapan tak suka padanya.

Amora berhenti mengunyah seraya berpikir, mencari tau siapa yang tengah dimaksud oleh Dava, hingga ... Angelo?" Amora menatap pada Dava.

"Mana gua tau siapa dia, makanya gua nanya ke lo," sahut Dava yang kembali menyuapi bubur pada mulutnya.

"Emang dia kenapa?" tanya Amora dengan penasaran.

"Tadi pas kita ngobrol di depan rumah lo, gua gak sengaja liat dia di balkon dengan dia yang ngeliatin gua gak suka gitu, "jelas Dava dan setelahnya meminum teh hangatnya.

Amora terkekeh pelan, ia tau betul dengan sikap Angelo, pemuda itu akan selalu seperti itu, tidak menyukai siapa pun yang berniat mendekatinya.

"Dia sahabat gua, Angelo namanya," ucap Amora memberitahu.

Drava hanya mengangguk pelan sebagai respon. Keduanya kembali menikmati sarapan hingga tak lama ponsel Amora yang tergeletak di meja berdering membuat pandangan keduanya terfokus pada nama yang tertera pada layar ponsel.

"Bentar yah." Amora mengambil ponselnya seraya berdiri, berlalu pergi menjauh dari Dava setelah pemuda itu mengangguk padanya.

Amora mengangkat panggilan dari Angelo, menempelkan ponselnya pada telinga.

"Di mana?" tanya Angelo langsung.

"Lagi sarapan di luar " jawab Amora.

"Sama siapa?" tanya Angelo lagi.

"Lo tau siapa yang sekarang lagi sarapan sama gua, Jelo! Langsung aja, apa yang lo mau?" kata Amora dengan nada kesalnya.

"Haha ... kayaknya gua ganggu, yah? Sorry deh kalo gua udah ganggu lo berdua!" balas Angelo yang langsung mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.

Amora mengerutu sebal saat Angelo yang bertingkah aneh itu, apalagi pemuda itu seperti tengah sensi padanya. Namun Amora tidak ingin ambil pusing akan keanehan Angelo, dirinya memutuskan kembali pada Dava, duduk di tempatnya dan kembali menikmati sarapannya.

Dava sendiri tidak ada niatan bertanya atau berbasa-basi tentang siapa yang menelepon gadis itu, dirinya memilih acuh.

▪︎▪︎▪︎

Angelo mengeratkan cengkraman pada gelas di tanganya, dirinya saat ini tengah dipenuhi oleh emosi akan ketidaksukaanya dia pada siapa pun yang berniat untuk mendekati Amora. Angelo membenci pemuda itu, dirinya tidka mau jika miliknya menjadi milik orang lain. Amora itu miliknya, hanya dirinya yang berhak atas gadis itu.

"Jelo!"

Prank.

Gelas di tangan Angelo pecah tepat ketika Amora memanggil namanya, membuat telapak tangannya mengeluarkan darah setelah terkena serpihan beling.

"Tangan lo, Jelo!" pekik Amora yang terkejut, dengan cepat Amora menarik tangan Angelo dengan raut wajah yang kini terlihat khawatir.

𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐳𝐨𝐧𝐞 𝐆𝐨𝐚𝐥𝐬 𝟐. [Republish]Where stories live. Discover now