'•08|FG2🌷.

11K 585 66
                                    

•|part dibuat tanggal: Rabu, 23 januari 2019.
•|part direvisi tanggal: Kamis, 29 Februari 2024.

𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐛𝐲 © 𝐓𝐢𝐚𝐫𝐚𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝟒

▪︎▪︎▪︎ Tandai kalau ada typo ▪︎▪︎▪︎

Hari demi hari pun telah terlewatkan, Amora semakin terbuka dengan Dava dan bahkan Amora sering dibuat salah tingkah dengan tingkah Dava yang sulit ditebak itu.

Sedangkan Angelo? Amora menyembunyikan kedekatannya dengan Dava dari Angelo untuk beberapa waktu sampai waktunya tiba yang akan merubah semuanya.

Amora terpaksa tak jujur tentang Dava pada Angelo hanya demi untuk tidak membuat Angelo cemburu dan marah. Amora tau betul bagiamana Angelo, pemuda itu akan melakukan hal yang tak terduga jika mengetahui bahwa dirinya kini tengah deket dengan Dava tanpa memberitahunya.

Mungkin caranya memang salah tapi mau bagimana lagi? Rasa lelahnya selama mengejar Angelo seketika teralihkan dengan kehadiran Dava yang membuatnya merasa nyaman.

Saat ini Amora tengah sibuk dengan game di ponselnya sampai seseorang datang dan mengambil paksa ponselnya.

Amora berdiri dengan raut wajah kesal, menatap orang yang merebut paksa ponselnya itu dengan tatapan tajam.

"Gua sita hape lo sampe makan malam selesai." Setelah mengatakan itu Angelo berlalu pergi dengan Amora yang mengikutinnya.

"Balikin hape gua!" perintah Amora dengan kesal.

"Iya nanti," balas Angelo sambil duduk dan mengambil piring untuk ikut makan malam.

"Jelo!" seru Amora yang rasa kesalnya sudah tidak bisa ditahan lagi.

"Kenapa? Tenang aja gua gak akan ngepoin hape lo," kata Angelo yang kembali sibuk menuangkan nasi ke piringnya.

Amora tak lagi menjawab dirinya memilih duduk di samping Farren dengan wajah kesalnya.

"Kamu lagi deket sama cowok?" Farren bertanya membuat Amora dan Angelo refleks menoleh padanya.

"Siapa dia?" Farren kembali bertanya dengan wajah tenang. Sedangkan Amora memperhatikan Angelo yang hanya diam dengan menatap datar piring di hadapan pemuda itu, dirinya tau jika pemuda itu saat ini tengah menunggu jawaban darinya.

"Ke-kenapa Kakak nanya itu?" Amora balas bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari Angelo.

"Hanya bertanya, karna akhir-akhir ini Kakak sering denger kamu ngobrol di telpon dan Kakak bisa ngerasain kalo kamu lagi bahagia. Siapa dia? Siapa orang yang udah bikin Adik kesayangan Kakak ini bisa sebahagia ini dan suka lupa buat makan?" Pertanyaan Farren membuat Angelo seketika menatap Amora dengan diam sedangkan yang ditatap malah mengalihkan dengan menatap yang lain.

Evelyn yang sadar akan kecanggungan di ruang makan itu memilih untuk menganti topik agar kecanggungngan itu menghilang.

"Kakak liat makin hari kalian makin dekat yah," ucap Eveyn dengan menatap tajam pada Farren ketika suaminya itu menatapnya dengan terkejut.

"Makin hari makin jauh kali Kak." Angelo membenarkan tanpa mengalihkan pandangannya dari Amora yang kini tengah menatapnya dengan diam, Angelo yakin jika Amora terkejut dengan ucapannya barusan dan sialnya Evelyn salah bertanya, karna ucapan Angelo itu benar adanya jika sekarang hubungan Angelo dan Amora semakin menjauh tidak lagi sedekat dulu.

"Ma-maksudnya?" tanya Evelyn.

"Liat nanti aja Kak," balas Angelo sambil berdiri dari duduknya.

"Makasih udah ngizinin aku makan malem di sini Kak, tapi Jelo lupa masih ada tugas, aku pamit pulang dulu yah." Angelo berlalu pergi tanpa lagi menatap pada Amora.

𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐳𝐨𝐧𝐞 𝐆𝐨𝐚𝐥𝐬 𝟐. [Republish]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ