Pertama kali publish : 16 Desember 2018
[PRIVATE ACAK]
Kana Schumacher, gadis ceria dengan tampang manisnya. Siapa pun akan senang berdekatan dengan dirinya. Polos, lugu dan tidak tahu apa-apa karena seorang pria yang selalu mengekangnya.
Sedikit i...
KUY baca karyaku yang lain berjudul 'HOPELESS [COLIN SHEAN]'
SEBENARNYA CERITANYA UDAH TAMAT, SEKARANG MAU DI SHARING NIH SINOPSIS SINGKATNYA :)
Bercerita tentang Colin Shean seorang CEO muda yang selalu mendapat perlakuan tak enak dari keluarganya. Dan kemudian di jodohkan oleh seorang wanita yang anggun, cantik, kaya, tapi sayangnya sifat yang seperti tidak ia inginkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sad Romance's Lover ayok berkumpul!!!
DAN INI DIA SEQUEL HOPELESS 'TIMELESS'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu foto dan promosian udah lama banget. Dan kalau mau, bisa mampir ke sana. Tapi sebelumnya baca hopeless terlebih dulu karena akan di-update secara bertahap berhubung dengan proses revisi. Yang Timeless akan segera di-update setelah revisi hopeless tamat. Yeay!
*
*
*
HAPPY READING 📖
---------------------------------------------
Kana tidak henti-hentinya tertawa di ruang tamu bersama Neil yang masih setia bersamanya hingga petang. Ia benar-benar lupa apa yang seharusnya tidak boleh ia lakukan. Neil mampu mengalihkan perhatiannya. Ia suka cara Neil menghibur dan memberikan lelucon sampai ia tertawa keras. Menonton bersama dan masih menikmati waktu mereka, ia tak sadar Mike baru saja masuk.
Mike melepas sepatunya dan terkejut mendengar suara yang paling ia benci. Ia mencari asal suara lalu mengepalkan tangan. Mereka berdua seakan lupa siapa pemilik rumah ini dengan bersantai tak ingat tuan rumah. Melihat Neil merangkul Kana, emosinya membludak. Ia berjalan cepat lalu menarik tangan Kana untuk menjauh dari Neil
"Awh!" Kana menjerit kesakitan saat seseorang tiba-tiba menarik pergelangan tangannya. Melihat sosok Mike, ia membulatkan mata.
"Hei, apa-apaan kau, Mike?!" Neil berteriak. Mendapati Kana diseret paksa di depan matanya, ia geram.
