Chapter 18.5: Lan WangJi, Menjauh Darinya

12.8K 1K 489
                                    

!PERHATIAN!

Bagian kali ini tidak ada hubungannya dengan fanfic My Dear Wei WuXian (lagi). Bagian ini hanyalah sebuah oneshot yang mana dibuat untuk memperingati hari ulang tahun Papa tercinta kita, Lan WangJi, yang jatuh tepat pada hari ini 😘

Selamat membaca.

^ copast kata-kata sebelumnya astogeh 😂😂😂

Perhatian lagi! Ini plot mainstream baget! Ada seorang karakter yang mungkin luar biasa annoying. Tapi aku berterimakasih padanya karena dialah yang menghidupkan plot ini UwU)
----------

Chapter 18.5

Lan WangJi, Menjauh Darinya

*****

Wei WuXian menarik napas dalam-dalam, menghirup udara segar di sekitarnya. Setelah menghembuskan napas, dia berlutut, menyentuh air yang berada di bawahnya sementara Lan WangJi mendayung perahu yang mereka naiki. Wei WuXian sedang memandang beberapa ekor ikan yang berenang kemudian tiba-tiba saja perahu yang mereka naiki bergoyang hebat.

"Jin Ling, berhentilah memberontak," kata Wei WuXian menoleh pada seorang anak laki-laki yang diikat kaki serta tangannya. Mulutnya pun ditutup dengan kain.

"Mmn! Mnn!" Jin Ling lagi-lagi memberontak namun tidak digubris Wei WuXian dan Lan WangJi.

"Akhirnya kita sampai!" seru seorang anak laki-laki di perahu yang satunya dengan semangat.

Sebuah dermaga mulai terlihat dan itu semakin membuat Jin Ling semakin gelisah.

"Aku yakin pamanmu akan mematahkan kakimu kali ini," ujar anak laki-laki tadi, Lan JingYi.

"Mmn! Mmmnnnn!"

"Jin Ling, kalau kau terus memberontak, nanti kalian akan jatuh," suara lembut Lan SiZhui terdengar.

Jin Ling mengerutkan dahi sebal. Percuma dia memberontak, toh tidak bisa kabur juga. Ikatan tali di tubuhnya benar-benar kuat. Jin Ling mengutuk Wei WuXian dalam hati karena telah melakukan hal ini padanya.

Dua perahu itu pun akhirnya tiba di dermaga. Tanpa membuang waktu lagi, Wei WuXian segera menyeret Jin Ling ke Lotus Pier, tidak mempedulikan tatapan orang-orang padanya.

"Jiang Cheng!" panggil Wei WuXian keras-keras ketika tiba di aula. "Tuan Jiang!"

Seorang pria muncul dari lorong dan dia berdecak, "Aku bisa mendengarmu. Kau tidak perlu teriak begitu."

"Lihat apa yang kudapat ini," Wei WuXian menarik Jin Ling ke sisinya dan tersenyum.

Jiang Cheng mengerutkan dahi, "Jin Ling? Kenapa ini? Apa yang terjadi?"

Wei WuXian mengangkat bahu kemudian melepaskan ikatan Jin Ling, "Biasa, kenakalan remaja. Jin Ling nekat masuk ke gua di kawasan sekte Buzhidao Hua untuk mencari monster."

Jiang Cheng terkejut, "Apa?! Jin Ling, kau--"

"Sudah dua malam aku tidak menemukan apa-apa, makanya aku ke sana," sela Jin Ling cepat ketika Wei WuXian melepaskan kain di mulutnya. "Bukankah Paman akan menghukumku jika aku tidak mendapatkan apa-apa selama perburuan malam?!"

"Kau--"

"Dan terima kasih untuk Lan SiZhui dan Lan JingYi yang mengadu pada Wei WuXian!" Jin Ling melipat kedua tangan.

Lan SiZhui tersenyum tidak enak hati, "Kami melakukan ini untuk kebaikanmu."

"Jin Ling, kau kuhukum. Kau dilarang keluar dari Lotus Pier selama sebulan," tegas Jiang Cheng.

My Dear Wei WuXianOnde histórias criam vida. Descubra agora