the way you smile +hyb.kyg ✔

o2. Kenapa bisa?

Gimana sih, mereka bisa pacaran?

.

Yeongue kadang gak nyangka bisa pacaran sama Yoonbin yang notabenenya idola sekolah. Gak ada yang spesial sama sekali dari pertemuan pertama mereka, keduanya cuman berpapasan sebentar saat MOS hari terakhir dengan hanya saling melempar tatapan biasa. Tidak ada yang spesial, serius.

Yeongue cuman tersenyum sopan kearah Yoonbin yang di balas anggukan singkat oleh cowok jangkung itu.

Udah, gitu doang.

Sejak hari pertama efektif belajar juga gak ada yang aneh-aneh, hubungan mereka sebatas senior dan adek kelas.

Cuman, tatapan Yoonbin ke Yeongue perlahan berbeda saat anak manis itu selesai tampil pas festival sekolah beberapa bulan lalu. Tampil berdua sama Jeongwoo, bawain lagu Stay kepunyaan girl group hitam-pink.

Ini melankolis, sumpah, Jihoon sama Junkyu sampai bilang kalau Yoonbin itu over-react. Ya gimana ga disebut kaya gitu, orang sehabis kedua anak itu tampil pandangan Yoonbin gak bisa lepas dari Yeongue. Mulai dari turun panggung, sampai punggung kecil itu gak keliatan lagi gara-gara masuk ke salah satu ruangan.

Besoknya, Yoonbin tanpa malu sedikit pun nyamperin ke kelas Yeongue cuman buat minta nomor anak itu. Hanya bermodal nekat yang udah kelewat batas, untung aja di kasih sama orang yang bersangkutan.

Masa pendekatan mereka bisa di bilang singkat, cuman butuh waktu 2 minggu buat Yoonbin deketin Yeongue sebelum akhirnya minta-- bukan minta, tapi lebih tepatnya kearah pernyataan yang nyuruh Yeongue jadi pacarnya.

"Ayo pacaran, mulai detik ini saya jadi pacar kamu."

Kan, gak ada romantis-romantisnya. Mana Yoonbin ngomong gitu pas perjalanan pulang ke rumah masing-masing sambil menuntun sepedah gunungnya yang bannya kempes. Saking gak ada ekspresinya saat ngomong gitu, Yeongue sampai bingung kalau yang barusan itu beneran apa cuman bercanda.

Yoonbin yang biasanya memakai sebutan 'gue-lo' ketika bersama Yeongue, tiba-tiba berubah haluan menjadi 'saya-kamu'. Oke, itu rada aneh.

Jadi Yeongue cuman mengangguk tipis meskipun dalam hati bertanya-tanya apa yang sedang terjadi padanya sekarang, otaknya blank dan dia hanya meremat tali tasnya sambil menatap tanah yang di pijaknya tanpa ekspresi.

Sesampainya di depan rumah Yeongue, cowok jangkung itu sempat melepas topi hitam yang di pakainya dan memasangkannya di kepala Yeongue. Hadiah peresmian hubungan, begitu kata Yoonbin.

Besok harinya, Yoonbin tetap menjemput Yeongue seperti biasa dengan sepedah gunungnya. Tapi sejak hubungan keduanya berubah, Yoonbin sering tersenyum pada Yeongue --meskipun tipis, dan jangan lupakan kecupan manis di puncak kepala anak itu di setiap pagi harinya.

Namun ada satu masalah yang di tersimpan di benak Yeongue sampai sekarang, did i really love Yoonbin like he love me, too?

◇◇◇

Present day.

Kembali lagi kepada Jihoon, yang masih menatap kedalam kelasnya dengan pandangan tanya yang luar biasa terlihat. Pipi gembilnya sampai menggembung lucu ketika melihat Yoonbin yang memalingkan wajahnya ketika Yeongue tersenyum manis di depannya, kan dia jadi penasaran apa yang sedang di omongkan dua manusia itu di dalam sana.

"Maaf ya kak," samar-samar Jihoon bisa mendengar suara Yeongue yang meminta maaf. "Bentar lagi masuk, aku ke kelas dulu kak."

Jihoon langsung bergeser dari tempatnya dan membuka kuncian di pintu kelasnya, melangkah masuk sambil mengusak rambut halus Yeongue ketika anak itu lewat di depannya. Yang sialnya, langsung mendapat tatapan marah dari Yoonbin yang masih duduk di bangkunya.

"Hilih, posesif." Cibir Jihoon terang-terangan, lalu mengambil posisi duduk di bangku kosong samping Yoonbin. "Kenapa sih?"

"Kepo lo."

Berakhir dengan Jihoon yang mendengus kasar dan menyesal telah bertanya.

Selamat tinggal pada Ha Yoonbin yang ramah-tamah kalau tidak ada Yeongue --yang menyerempet menjadi pawang, di sekitar cowok jangkung itu. Hanya ada Ha Yoonbin yang minim ekspresi ketika Yeongue berada di radius jarak jauh dengan cowok bermarga Ha itu.

♡♡♡

yoonbin gak masuk list debut, bolehkan aku berharap kalo dia bisa debut barengan yeongue?:"
Aku minta maaf kalo grammar aku salah, ada yang mau mutualan ga? nanti dm-nya aku ketuk sekalian nambah teman hehe