o10. Kembali

1.9K 424 97
                                    

"AY YO! BEN!"

Yoonbin mendengus keras sambil membenarkan letak kacamata hitam yang menutupi kedua maniknya. Coat panjangnya berayun teratur sesuai langkah Yoonbin yang keluar dari pintu bandara.

Di depan sana, ada Jihoon bersama Junkyu yang dadah-dadah heboh pada Yoonbin yang berjalan kearah mereka. Tidak peduli tatapan sekitar yang menatap geli kearah mereka, Jihoon tetap melambaikan tangannya heboh dengan bibirnya yang tidak berhenti tersenyum lebar.

Mashiho yang berdiri di samping tubuh jangkung Junkyu hanya tersenyum manis sambil melambai kecil pada Yoonbin. Seunghun juga sedari tadi sibuk memotret Yoonbin dari atas sampai bawah dengan berbagai sudut pandang, kemudian tersenyum puas sebelum memeluk tubuh Yoonbin sekilas.

"Welcome home, bro."

Yoonbin terkekeh kecil. "Makasih." Kemudian beralih memeluk Junkyu serta Mashiho, dan terakhir Jihoon yang memeluknya erat sambil menggoyangkan tubuh mereka sesekali.

"Gue kira lo bohong soal mau balik lagi kesini," ujar Jihoon setelah melepas pelukan keduanya. Wajahnya begitu sumringah, senyum secerah matahari tidak pernah luntur dari bibir tipisnya.

"Gue gak bakalan main-main kalo urusannya udah sama Yeongue."

Junkyu hanya berdecak malas. "Bacot lo ah. Kenapa ninggalin dia kalo gitu? Lo juga gak cerita apapun sama kita, tau-tau terbang aja ke aussie. Untung masih kita anggep temen."

"Maaf lah, gue gak berniat sejahat itu, serius deh." Yoonbin menggaruk tengkuknya canggung, tatapan Junkyu dengan matanya yang bulat itu semakin membuat Yoonbin risih.

"Tapi Yeongue beneran sehat, kan?" lanjutnya.

"Sehat kok, dia ngambil jurusan hukum sekarang. Tau deh kenapa, padahal minatnya sama kesehatan hewan. Sekarang Yeongue udah smester 6, senyumnya masih manis tapi gak semanis dulu. Dan Yeongue belum pernah pacaran lagi pas Yoonbin pergi."

Yoonbin tersenyum penuh makna pada Mashiho yang kini tersenyum canggung sambil semakin merapat pada tubuh jangkung Junkyu. Meskipun ini pertama kalinya Yoobin bertatap langsung dengan pacar temannya itu setelah sekian lama hanya bertatap lewat layar laptop bersama Junkyu, Yoonbin bersyukur ini tidak akan terlalu canggung.

Mashiho itu lucu --tapi tidak selucu mantan pacarnya, tubuhnya kecil dan wajahnya imut. Persis seperti seseorang di masa lalu Yoonbin.

"Langsung ke rumah gue aja, Ibu gue masak banyak pas tau gue pulang." Yoonbin mengedikan bahunya sekilas. "Sekalian gue mau cerita semuanya, perihal gue yang terbang gitu aja ke aussie."

.

□□□

.

Rumah besar Yoonbin tidak banyak berubah, hanya beberapa letak guci yang berpindah dan foto-foto masa kecilnya bersama sang kakak menghiasi seluruh dinding rumahnya. Pelayan rumahnya masih sama, ramah seperti dulu. Pelukan hangat khas seorang Ibu yang menyambut Yoonbin ketika dia memasuki ruang tengah rumahnya. Kakaknya yang berteriak senang dan Ayahnya yang tersenyum tipis di ujung sofa yang beliau tempati.

"Kenapa baru pulang sekarang?" Yoonbin hanya mampu tertawa kecil sambil bergumam maaf kepada Ibunya. "Ibu minta maaf kalo selama ini perhatian Ibu sama kamu itu kurang, nak."

"Gak apa-apa," Yoonbin mencium pipi Ibunya sekilas kemudian beralih memeluk kakaknya erat. "Kangen Yoonbin gak, kak?"

"Jahat banget lo jadi adek, main pergi-pergi aja ke aussie."

the way you smile +hyb.kyg ✔Where stories live. Discover now