VAMPIRE4

2K 159 3
                                    

  - MISSION OF THE VAMPIRE -

CHAPTER 4

Setelah ritual sarapan pagi yang dilakukan secara rutin, aku memutuskan untuk menghindari dari kerumunan dan memilih kembali kekamar tidurku.

Entah kenapa hari ini aku begitu malas untuk melakukan sesuatu, apalagi hari ini aku dan klan Vampir lainnya sedang tidak ada jadwal untuk kuliah,  jadi kami memutuskan untuk menghabiskan waktu kami buat bermalas-malasan sebelum besok pagi kembali ke waktu kami yang begitu padat.

Diwaktu yang masih pagi ini,  rintik hujan kembali membasahi bumi, semula burung kecil yang hinggap didepan jendela kamarku kini entah pergi kemana.

Samar-samar terdengar suara anak kecil yang begitu senang akan datangnya musim hujan seperti sekarang. Karena aku penasaran dengan suara itu,  aku memutuskan mendekat kearah jendela dimana aku bisa melihat kearah luar tanpa harus terguyur dinginnya air hujan.

Tak kusadari seulas senyum terukir dibibirku, perlahan memoriku kembali menerawang jauh ke masa lalu, dimana masa itu penuh dengan keceriaan dan kegembiraan , penuh dengan kasih sayang dan perhatian dari Eomma. Perlahan kupejam pelan mataku dan kududukan pantatku dikursi yang tersedia.

"Eomma.. ".gumamku pelan.

Aku masih ingat betul bagaimana Eomma memarahiku ketika aku nakal dan bermain hujan. Seperti biasa aku akan meminta perlindungan kepada Yoongi oppa ketika Eomma akan menjewerku.

Appaku begitu sibuk dengan tugasnya,  apalagi Appaku adalah seorang Menteri dari kerajaan Redmoon. Jadi, Appa jarang sekali meluangkan waktunya untuk keluarga,  bahkan sampai Eomma benar-benar pergi meninggalkanku , Appa masih sempatnya mengurus masalah yang waktu itu sedang mengancam kerajaan Redmoon.

Hari-hariku ditemani Eomma dan Oppa yang selalu ada untukku. Mereka berdua tidak pernah bosan mengurus bocah nakal sepertiku, meskipun kasih sayang Appa begitu kurang ,  aku masih bersyukur karena aku masih dikelilingi oleh orang-orang yang sayang padaku.

Tapi,  kenyataan itu sekarang harus ku kubur dalam-dalam. Tidak ada keceriaan dan kegembiraan seperti dulu. Tidak ada kasih sayang dan perhatian yang Eomma berikan lagi padaku. Kini,  eomma telah pergi meninggalkanku . 

"Aku merindukanmu, Eomma.. ".lirihku bersamaan dengan pintu kamarku yang terbuka.

Perlahan aku menoleh kearah pintu dan mencari tahu siapa yang telah membuka kamarku tampa persetujuan ijin dariku.

"Kau merindukan, Eomma? ".tanya namja itu yang tak lain adalah Yoongi oppa. Aku hanya diam dan mengalihkan pandanganku kembali kearah luar jendela.
"Sudah lama Eomma meninggalkan kita, ne ? ".tanyanya sambil mendudukkan dirinya disampingku. Aku mengangguk pelan dan menatapnya intens.

"Kita akan cari tahu bersama-sama, orang yang telah membunuh Eomma".ia mengusap Puncak kepalaku pelan. Lagi-lagi aku mengangguk mengiyakan.

"Sekarang kita turun,  yang lain sudah menunggu kita diruang bawah".aku menggeleng pelan mendengar ucapan dari oppaku.

"Aku disini saja oppa, hari ini kan tidak ada jadwal kuliah, dan hari ini aku mau melanjutkan tidurku dibalik selimut hangat itu ".sahutku datar sambil menunjuk ke selimut tebal yang masih acak-acakan diatas ranjang tidurku.

"Baiklah,  kalau begitu oppa turun".ucapnya datar. "Sekarang kau tidurlah". Aku mengiyakan dan memilih masuk kedalam selimut .

"Mimpilah".ucapnya pelan sambil mengusap lembut kepalaku. Aku mengangguk semangat mendengar ucapan Yoongi oppa.

"Aku akan masuk kedalam mimpi Pangeran Lucas dan Seo Changbin ".ucapku sambil terkekeh.

"Aish! Kau ini".ia mengetuk kepalaku dengan jari-jemarinya. "Ya sudah,  oppa turun dulu, ne".pamitnya.

"Ne, opp.. ".belum selesai aku menyahutinya , dia sudah melesat cepat dari hadapanku.

"Dasar! ".decakku pelan.


TBC

-------------------------------------------------------------

Sekian cerita dari VAMPIRE

Semoga kalian suka dengan cerita author kali ini..

Maaf kali ini ceritanya terlalu pendek,  otak author lagi buntu😅

Jangan lupa Vote and Comment..

See you all

Ig. Sucirahmawati2312

MISSION OF THE VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang