VAMPIRE 31

733 66 0
                                    

-MISSION OF THE VAMPIRE-

CHAPTER 31

Sebelumnya author mau minta maaf baru bisa update lagi :'

Masih kelanjutan part diatas

Setelah itu, mereka mulai mengamati secara detail gerak-gerik penyerangan yang dilakukan para vampir liar.

Sejak tadi manik mereka juga tidak lepas dari pengamatan, mereka terus memperhatikan sampai salah satu dari klan vampir liar menyadari keberadaan Namjoon dan yang lainnya.

Mereka saling bertatap satu sama lain dan kembali menatap salah satu anggota dari vampir liar yang masih menatap mereka dengan tatapan iblisnya.

Tatapan mereka buyar disaat salah satu dari vampir liar melayangkan sebuah pedang yang diarahkan kepada mereka, untung saja ada Lucas yang memiliki kemampuan mengendalikan senjata, alhasil pedang itu menancap di batang pohon yang mereka gunakan sebagai tempat sembunyi.

Damn!! Kita ketahuan_ujar Ten melalui telepatinya.

"Kalian!! Kalau berani keluar dari tempat persembunyian, sekarang!!".lantangnya yang diketahui sebagai Pimpinan dari klan vampir liar .

"Kita tidak takut dengan apapun, jadi ayo kita lawan mereka sama-sama!".ujar Namjoon terdengar santai namun tegas. Mereka semua mengangguk mengerti.

Mau tidak mau, akhirnya mereka keluar dari tempat persembunyian dan berdiri tepat didepan vampir liar yang berjumlah 13 itu.

"Wah.. Wah... Wah.. Lihat siapa yang datang".ujar salah satu dari klan vampir liar. Ke-13 Vampir liar tersebut berdiri berjejer menghadap Namjoon dan yang lainnya tidak lupa dengan wajah bengis mereka.

"Sebelum kami mengusir paksa kalian".jedanya. "Sebaiknya kalian pergi! ".lanjut pangeran Jaehyun dengan tegas.

Bukanya takut, ke-13 vampir itu justru tertawa yang terdengar meremehkan.

"HAHAHA..".
"Kalian menyuruh kami pergi? ".tanya salah satu dari vampir liar yang diketahui bernama Mingyu.

"Susah payah kami menuju kemari, dan kalian menyuruh kami pergi?? ".imbuh salah satu vampir liar dengan nada meremehkan. "Jangan harap! ".

"Sebenarnya mau apa kalian kemari? ".ujar Pangeran Lucas dengan wajah datarnya. "Tidak bosankah kalian membuat masalah dengan kami?".

"Cihh! buat apa kami bosan hem?? Mengacau wilayah kalian sudah menjadi hobi kami ".ujar salah satu vampir liar yang diketahui sebagai pemimpin dari klan tersebut yaitu S.Coups.

"Berarti kalian telah mengibarkan bendera perang diantara kita ".ungkap Namjoon dengan santainya.

"Memang benar, tujuan kami para vampir liar adalah mengibarkan bendera perang kepada kalian".ujar S.Coups santai.

"Kalian tau, peperangan nanti akan menjadi akhir bagi kalian ".lanjutnya tidak lupa dengan tawa menggelegarnya.

"Kita lihat siapa yang akan menang ".ujar Yoongi dengan manik yang sebelumnya berwarna hitam kini sudah berubah warna menjadi merah menyala.

Yoongi mendekat kearah S.Coups dan ternyata namja itu melayangkan jurus bogemnya disana.

Bugh!

SERANG!!

Terjadilah peperangan, mereka saling adu kekuatan disana. Satu persatu mereka mulai menyerang musuh dengan kekuatan dan kemampuan yang mereka miliki.

Dan saat ini, Yoongi nampak sedang bertarung sengit dengan pemimpin vampir liar siapa lagi kalau bukan S. Coups.

"Kami tidak akan membiarkan kalian menang, Yoongi!! ".teriak S. Coups lantang.

"Seberapa besar nyali kalian hem?".tantang Yoongi seperti biasa dengan wajah dinginya.

"Klan kami yang terkuat, klan Blackmoon yang akan menjadi satu-satunya pemimpin!! ".

"Coba saja kalau bisa".sahut Yoongi meremehkan.

"Kalau Blackmoon menang, kau juga harus merelakan adikmu ".ucapnya sengaja memancing Yoongi .

"Apa maksudmu, hah!? ".bentak Yoongi. Namja itu juga tidak hentinya menyerang vampir liar itu. Jangan tanya lagi bagaimana sikao Yoongi ketika sudah menyangkut adik semata wayangnya itu.

"Adikmu adalah mate yang ditunjuk takdir untukku ".

"Jangan harap kau bisa mendapatkan adikku... Sekali kau mendapatkannya.. Kau akan habis ditanganku ".tegas Yoongi..

"Tapi aku yang akan mengmbil langsung dari mu, Yoongi.. ".

"Jangan harap, S. Coups!! ".

Disatu sisi, Namjoon beserta yang lainnya sedang memperlihatkan kemampuan mereka dalam peperang ini. Meskipun peperangan saat ini bukan termasuk peperangan besar, namun jika mereka sampai kalah dampaknya akan besar nagi seluruh kerajaan.

.

.

.

.

"Aku merasakan sesuatu.. ".ucap Dongjin tiba-tiba.

"Aku juga, seperti sedang terjadi peperangan.. ".imbuh Park Hye nampak ragu.

"Benarkah? Dimana peperangan itu terjadi, apakah ada sangkut pautnya dengan kerajaan kita? ".tanya Eunjoon nampak serius.

"Kyaa.. Kalian jangan terlalu keras jika sedang membahas dunia kita, apakah kalian lupa kita sedang dimana, hem? ".ucap Jisang angkat bicara.

Seketika menyadari bahwa sekarang mereka berada di kantin kampus.

"Park hye.. Ayo lihat apakah oppa kita ikut dalam peperangan itu? ".ujar Raeki nampak khawatir .

"Entahlah Raeki.. Aku tidak bisa melihat siapa saja yang terlibat dalam peperangan itu ".ungkap Park Hye...

"Aku akan mencoba mentelepati Yoongi Oppa".ujarnya sebelum yeoja itu melakukan komunikasi dengan Oppanya.

"Aish! Yoongi oppa tidak membalas telepatiku".kesal Yeoja bernama Raeki.

"Sepertinya dengan sengaja mereka membatasi komunikasi dengan kita ".ujar Jisang datar.

"Aku yakin Jimin Oppa, Jungkook oppa, dan Taehyung oppa juga terlibat".ujar Eunjoon melanjutkan.

"Kalau emang benar sedang terrjadi peperangan, tapi dengan siapa mereka berperang dan dimana letak wilayahnya? ".ujar Dongjin penasaran.

"Hal tersebut tidak penting untuk saat ini ".ujar Eunjoon. "Yang terpenting kita harus menyusul Oppa kita terlebih dahulu ".lanjutnya. Mereka nampak mengangguk mendengar intruksi dari Eunjoon.

Mereka meninggalkan area kampus dan mencari tempat aman yang sekiranya bisa dijadikan pintu menuju portal lain.

"Bagaimana kalau kita ke rooftop saja, jarang ada orang yang kesana ".saran Dongjin.

"Ne".sahut mereka setuju.

TBC

MISSION OF THE VAMPIREOù les histoires vivent. Découvrez maintenant