O.0 - Prolog

9.6K 908 54
                                    

"Heh cingcong"

Aku mendengus kasar mendengar sapaan yang membuatku begitu jengkel. Dengan tatapan sengitku, ia menyunggingkan senyum remehnya kemudian mengambil paksa mata minusku yang bertengger di hidungku.

Krak!

Sialan. Dengan tangan besarnya ia mematahkan kacamata yang baru saja dikirimkan oleh Ibuku. Aku bangun dari tempat dudukku dan melayangkan satu tinju ke arah perutnya.

"Bajingan kau Park Jisung!"

Dan pria itu masih enggan untuk berhenti menggangguku, kali ini, ia menginjak kacamata minusku dan tertawa-tawa keras. Entah, aku tidak mengetahui apa penyebab ia begitu benci kepadaku.

Yang aku tahu pasti, dia duluan yang mengibarkan bendera perang.

Aku sebenarnya lelah, hanya saja, dia yang tidak ingin menghentikan permainannya dengan cepat.

Short story lageh, semoga cepet selesainya;v Mau nyoba nulis pake sudut pandang orang pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Short story lageh, semoga cepet selesainya;v
Mau nyoba nulis pake sudut pandang orang pertama. Semoga kaga aneh:''

[√] Unpredictable Love // SungLeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang