16. Fuck reality

3.7K 381 43
                                    

F

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

F

irst gua mau ngucapin makasih banyak buat readers gua yg luar biasa bisa buat peringkat cerita gua naik. Jujur gua seneng banget karna itu merupakan prestasi buat penulis amatiran kayak gua.

Dan itu berarti cerita gua punya tempat tersendiri di hati para readers. Thank you so much🙏🙏

And I love you guy's😘😘

***

Jisoo sedang menngisi hari2 membosan kan nya dengan menonton di ruang TV. di temani beberapa cemilan di meja dia tampak menikmati quality time nya. Semenjak blackpink debut sangat jarang mereka bisa off seperti saat ini.

Bosan dengan acara TV jisoo lebih memilih memainkan ponsel nya. Berselancar di sosial media milik nya.

BREAKING: BERGABUNG DENGAN SM ENT JENNIE SIAP COME BACK LAGI???

PRANKK!!

Melihat berita yg menyambut nya hari ini membuat jisoo kembali melempar HP nya yg tak berdosa itu. Sedetik kemudian dia masih terdiam.

BRAKK!!

Jisoo melempar segala benda yg terletak di meja hadapan nya. Termasuk cemilan nya untuk satu bulan ke depan.

Mendengar keributan itu rose dan lisa langsung keluar dari kamar masing2.

"Eonni wae? Apa ada masalah lagi?"

Jisoo masih tak menjawab pertanyaan rose. Namun wajah nya sudah merah padam menahan emosi nya yg meluap.

"Eonni kau kenapa? Katakan lah?"

"Apa tak puas dia melihat kita hancur? Apa tak cukup dia menghancurkan kita dengan segala skandal kampungan nya itu? Apa sebenar nya mau nya dia chaeyoung-a? Aku lelah." Ucap jisoo marah.

"Apa maksud mu eonni? Siapa 'dia,? Apa yg kau maksud jennie?"

Jisoo hanya mengangguk pelan seraya menatap tajam kearah lisa.

"Baik lah. Jika dia ingin berperang maka aku akan memberi nya peperangan." Ucap jisoo lantas mengambil kunci mobil dan hendak melangkah keluar.

Tapi rose menahan pergelangan tangan jisoo lantas menarik nya sedikit keras lalu memeluk jisoo seketika.

"Eonni jaga sikap mu. Dia adalah adik kecil mu. Yg patut kau lindungi. Bukan kah kau yg berkata demian? Jangan menjadikan mu monster di hadapan nya. Dia akan sangat ketakutan nanti nya." Bisik rose lirih di pelukan jisoo.

"Tapi itu sebelum dia mengibar kan bendera perang chaeyoung-a. Sekarang dia adalah musuh terberat ku."

"Eonni trust me. Aku yakin jennie tak berniat jahat pada kita. Terlebih padamu." Ucap lisa ikut mengingat kan.

Real (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang