What'up my lovely readers. Chapter ini gua dedikasiin buat sherinabalukh27 yang sedari tadi mnt gua up chapter selanjut nya padahal chapter 18 baru gua publish😂😂.
***
Hari ini blackpink menghadiri Best Music Award yg di selenggarakan di Paris. Tak hanya blackpink sejumlah artis korea menghadiri acara pegelaran yg di selenggarakan tiap tiga tahun sekali itu. Bahkan jennie pun turut menghadiri acara tersebut.
Blackpink sudah mulai terbiasa hadir di acara yang sama dengan jennie. Bahkan tak sedikit acara yg mengingin kan blackpink berkolaborasi dengan jennie yg hanya di jawab dengan tawa receh dari mereka semua.
Saat ini blackpink sedang berada di ruang make up pribadi mereka sendiri. Mereka terlalu fokus sampai tak menyadari bahwa jennie sudah memasuki ruangan mereka.
"Long time no see blackpinkeu?"
Mendengar suara itu sontak saja blackpink terkejut dan melirik ke sumber suara yg sudah berdiri di samping jisoo.
Meskipun mereka sering berada di acara yg sama namun mereka tak pernah sekali pun bertegur sapa. Ini adalah kali pertama mereka berbicara setelah tragedi jensoo di sungai han.
"Kau?" Ucap jisoo menggeram.
"Hmm. Oh ya selamat atas come back kalian. Aku dengar prestasi lagu kalian itu melebihi single 'kita' di waktu lagu ddu ddu ddu yg lalu. Namun tak melebihi prestasi lagu baru ku." Ucap jennie dengan senyum 'devil nya'.
"Yak kau. Jaga ucapan mu iblis." Ucap lisa yg langsung beediri dari tempat duduk nya.
"Ck ck ck. Lisa...lisa...aku hanya mengatakan fakta. Bahkan belum sampai dua jam lagu ku sudah di dengar lebih dari 10 juta penonton. Keren bukan? Ahh setidak nya lebih keren dari lagu amatiran kalian."
"Yak jennie-ssi setidak nya dalam lagu kami tidak terdapat unsur pengkhianatan." Ucap rose yg ikut tersulut emosi nya.
"Hahah. Hanya orang amatiran yg berkata seperti itu chaeyoung-a." Jennie semakin kesetanan menerjang blackpink.
"Apa masalah mu hmm? Katakan." Ucap jisoo berusaha setenang mungkin.
"Aku tak ada masalah. Aku hanya mengingat kan bahwa peperangan yg kau tawar kan sudah ku ikuti. Seperti yg kau katakan eonni ku sayang."
"Jangan bertindak layak nya bocah lima tahun jennie-ssi." Ucap lisa dengan nada penuh tekanan.
Lisa menghampiri jennie lalu mengikis jarak diantara mereka. Jennie sedikit gugup dan takut namun dia sebisa mungkin bersikap tenang.
Melihat ketegangan di ruangan tersebut membuat para staff dan make up artis kebingungan sekaligus ketakutan.
"Donnez-nous s'il vous plaît une salle de la vie privée. il y a des choses dont nous devons parler.
(tolong beri kami ruang privasi. ada hal yang perlu kami bicarakan.)"
Mendengar hal itu membuat seluruh staff dan pekerja di ruangan itu keluar. Meninggal kan member blackpink dan ex nya.
"il n'y a rien que nous devons parler du diable. (Tak ada yang perlu kita bicarakan iblis)". Ucap lisa yang sedikit mengetahui bahasa Prancis.
"Si vous ne voulez pas que vous sortiez. Je n'ai rien à voir avec toi. (jika kau tak mau kau bisa keluar. aku tak ada urusan juga dengan mu)."
Mendengar hal itu lisa semakin emosi. Tangan nya mengepal dan matanya menatap tajam jennie.
"bon Je ne veux pas non plus m'occuper de tes prostituées. (Baik. aku juga tak ingin berurusan dengan mu pelacur)".
Jennie terdiam. Dia tak mampu lagi melawan perkataan lisa. Hati nya hancur seketika mendengar penuturan dari adik keaayangan nya itu.
YOU ARE READING
Real (END)
Fanfiction"Ini lah yang membuat aku muak sama blackpink". ujar jennie kim seraya menetes kan air mata "apa maksud mu? kau mau hengkang iya?" timpal jisoo tersulut emosi "eonni.." kata lisa seraya menahan diri agar tidak menangis. "biar dewa saja yang menentuk...
