#11 [Pura-Pura Tak Tahu]

1.4K 239 73
                                    

[Pukul 12 siang]

Taehyung masih duduk di kursi kerja sembari menghadap ke arah laptop yang ada di depannya. Namun akhirnya ia menyudahi kegiatannya tersebut dan melihat ke arah jam tangannya. Ternyata sekarang adalah waktunya jam makan siang.

Taehyung bangkit dan bermaksud mengajak Hyooran makan siang. Namun ketika Taehyung melihat ke arah sebelah, ia tak mendapatkan Hyooran di tempatnya. Akhirnya Taehyung memutuskan untuk mencari Hyooran terlebih dahulu.

***
.
.
.

Sementara itu, dua orang di dalam ruang direktur terlihat sedang berbicara serius.

"Jadi Hyooran, apa kau sudah dapat informasi tentang Rena?."-Tanya Seokjin.

Hyooran menggelengkan kepalanya.
"Belum, Kak. Bagaimana denganmu? Apa sudah ada kabar?."

"Aku juga belum mendapatkan kabar tentang Rena sama sekali."-Jawab Seokjin.

Hyooran mulai memasang wajah cemasnya.
"Bagaimana ini, Kak? Kalau sampai Rena tak ditemukan, apa yang harus kita katakan pada Bibi Subin nantinya?!?."-Ucap Hyooran dengan cemas.

Seokjin tersenyum dan berusaha menenangkan Hyooran.
"Kau tidak perlu khawatir. Dugaanku soal Rena ada hubungannya dengan siren itu benar. Jadi sudah dipastikan bahwa Rena sedang bersama seekor siren sekarang."

Hyooran mengernyit.
"Tunggu, kenapa Kakak bisa seyakin itu?."

"Kemarin anak buahku memberitahu bahwa dia menemukan sepeda merah milik Rena di Jembatan Laut Jeju. Sepeda itu masih utuh terparkir rapi di tepi jembatan. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa sebelum menghilang, Rena sempat melihat laut."-Jelas Seokjin.

"Apa?! Sepeda milik Rena?! Lalu dimana sepedanya sekarang?."

"Untuk sementara waktu, sepeda itu disimpan di rumahku dulu. Setidaknya sampai Rena kembali."

"Huh. Jadi Rena betul-betul dibawa oleh siren?."

Seokjin hanya mengangguk.

Hyooran membulatkan matanya tak percaya.
"Apa yang siren itu inginkan? Kenapa dia membawa Rena?!."

"Aku juga belum tahu apa tujuan siren itu membawa Rena. Yang terpenting sekarang adalah kita sudah tahu kalau Rena dibawa oleh siren. Dan itu artinya, untuk menemukan Rena, kita harus mencaritahu terlebih dahulu tempat siren itu menyembunyikannya."

"Tapi dimana kita harus mencarinya, Kak?!."

"Maka dari itu. Bagaimana mungkin kita mencari, sementara kita pula tak tahu dimana tempatnya berada."

Hyooran menghela napas.
"Lalu bagaimana?."

"Seperti yang ku katakan sebelumnya. Satu-satunya harapan yang masih bisa kita harapkan adalah menunggu siren itu sendiri yang mengembalikan Rena. Jangan sampai siren itu terobsesi padanya."-Jelas Seokjin.

"Iya, semoga saja siren itu bisa mengembalikan Rena dalam waktu cepat, dan tidak terobesesi pada Rena."

Seokjin mengangguk sembari tersenyum.
"Iya, semoga ya."

SIRENA✔Where stories live. Discover now