Part 3

1.8K 169 8
                                    

"Kau benar - benar tidak ingin ke cafeku, Noona?"tanya Sehun saat wanita yang usianya 2 tahun lebih tua dari Sehun itu hendak turun dari mobil Sehun.

"Aku ingin, tapi hari ini ada acara makan malam di rumah"

Sehun menghembuskan nafasnya dengan kasar, "Apa kau tidak merindukanku?".

"Tentu saja aku merindukanmu. Aku akan ke cafemu jika senggang. Okay?"bujuknya dengan disertai senyuman.

Sehun memalingkan wajahnya tanpa menjawab.

"Sehunie.. Jangan marah. Mengertilah, kau sendiri pun mengenal bagaimana sifat Appaku"Wanita itu meraih telapak tangan Sehun, menggenggamnya dengan erat.

"Ada banyak hal yang ingin kuceritakan padamu, Yura Noona"ucap Sehun lirih.

Yura mendekat dan memeluk tubuh Sehun dari samping. "Aku juga. Sudah ya jangan marah"Yura melepaskan pelukannya kemudian Yura pun turun dari mobil di susul oleh Sehun.

Sehun membantu Yura menurunkan koper milik Yura dari bagasi mobil.

"Terimakasih sudah menjemputku di airport"Yura berjinjit dan mencium pipi Sehun sekilas.

"Sama - sama Noona"Sehun tersenyum seraya mengusap puncak kepala Yura.

"Mau mampir terlebih dahulu atau tidak?"Sehun menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Yura.

"Jangan lupa oleh - oleh yang kutitipkan tadi, berikan pada Yoona Eonni dan Eomma mu"pesan Yura sebelum ia berjalan masuk ke rumahnya.

Sehun kembali masuk ke mobilnya dan melajukan mobil tersebut menuju ke cafe.

"Apakah Hayoung sudah pulang?"gumam Sehun menghentikan mobilnya di depan sekolah Hayoung.

Sehun tersenyum kecil saat melihat Hayoung berjalan keluar dari gerbang sekolah. "Cantik"satu kata itu keluar dari mulut sehun tanpa ia sadari.

Namun senyuman itu luntur saat melihat Hayoung berlari ke arah seorang pria yang sedang duduk di atas motor sport nya. Sehun pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,ia mengurungkan niatnya untuk menjemput hayoung.

**

Hayoung berjalan menuju pintu gerbang sekolahnya dengan bersenandung kecil
"Mr. Chu~ ipsul wie chu~ dalkomhage chu~ onmome nan himi pullyeo
Nae mam heundeul heundeureo nal heundeureonwayo i'm falling fall~"

"Hayoung ah~"nyanyian Hayoung terhenti saat mendengar namanya dipanggil oleh seorang pria yang duduk diatas motor sport nya.

"Taec Oppa"Hayoung berlari kearah pria itu.

"Hai. Apa kau merindukanku?"tanya nya dengan senyuman manis yang membuat siapapun langsung jatuh hati padanya

"Kapan Taecyeon Oppa kembali dari Jepang?"Hayoung balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan Taecyeon

"Kemarin siang"

"Aku merindukan Kota Seoul,maukah kau menjadi Tour Guide ku Tuan Putri?"Taecyeon memberikan helm pada Hayoung.

"Satu ice cream untuk satu tempat yang kita kunjungi"

Taecyeon menganggukkan kepalanya, "Naiklah".

Hayoung bersorak gembira, dan inilah yang Taecyeon rindukan dari gadis itu.

Hayoung memakai helm dan naik ke atas motor Taecyeon. Kemudian Hayoung melingkarkan kedua tanggannya pada pinggang Taecyeon, "Baiklah Tuan Ok Taecyeon, tempat pertama yang akan kita kunjungi adalah Sungai Han".


***


"Akhirnya selesai juga mata kuliah menyebalkan itu"

"Mata kuliah yang menyebalkan memang sudah selesai tapi setelah ini kita harus kembali ke kantor untuk meeting dengan kepala cabang bank dari Ulsan"ucap Kyungsoo yang berjalan di sisi Chanyeol dengan mata yang terfokus pada ponselnya.

Gravity ✔️ (END) [Proses Revisi]Where stories live. Discover now