Part 8

1.7K 172 6
                                    

Mother's Day..

Hah.. Hayoung menghela nafasnya, hari ini hari ibu dan ada semacam perayaan kecil yang dibuat di sekolah tempat ia mengajar. Masing - masing murid akan mengajak Ibu atau Nenek mereka untuk datang ke sekolah. Akan sangat melelahkan tentunya bagi Guru untuk mengatur para murid dan orang tuanya agar acara berlangsung sesuai dengan agenda yang ada

Pagi ini Hayoung datang bersama Eunji dan Jaemin. "Sebenarnya aku harus mengikuti meeting pagi ini"Eunji mengetikkan sesuatu pada ponselnya.

"Apa meeting lebih penting daripada perasaan anakmu? Anak - anak akan terluka melihat teman - temannya datang bersama dengan Ibu mereka sedangkan dia sendirian"ucap Hayoung dengan tatapan sinisnya yang hanya dibalas oleh tatapan datar Eunji.

"Maka dari itu aku datang"

"Tapi bisakah kau fokus Eonni? Aku juga mempunyai tugas disini, aku tidak akan bisa membantumu mengawasi Jaemin"

Eunji mematikan ponselnya, "aku sudah mematikan ponselku. Sana pergilah"

Hayoung pun berjalan menjauh dari Eunji, Hayoung harus memastikan semua kelas sudah kosong dan semua murid berada di aula. Langkah Hayoung terhenti karena melihat Sera yang sedang duduk di dalam ruang kelas dan tidak ada siapapun disana selain Sera karena semua murid berada di aula sekolah,tempat acara akan dimulai.

Hayoung mendekati Sera,"Sera, ada apa?"Hayoung berjongkok di depan Sera ditatapnya wajah Sera yang penuh dengan air mata.

"Sera tidak pergi ke aula?"

"Thela dithini thaja Thaem (Sera disini saja Saem)"jawab sera diselingi oleh isakan tangis

"Tapi teman teman yang lain berada di aula"

Sera memperlihatkan undangan yang seharusnya diberikan kepada orang tuanya, namun Sera tak memberikannya.

"Kenapa Sera tidak memberikan undangan itu pada Appa Sera?"

"Kalena Thela hanya mempunyai Appa, ini hali ibu bukan hali ayah (Karena Sera hanya mempunyai Appa, ini hari ibu bukan hari ayah)"

Tanpa Hayoung sadari, air matanya menetes, dada hayoung terasa sesak, seakan ia bisa merasakan apa yang Sera rasakan.

"Thaem bagaimana lasanya mempunyai Eomma? Thela ingin tau bagaimana lasanya mempunyai Eomma. Dan Thela ingin datang ke acala hali ibu belthama Eomma.(Saem bagaimana rasanya mempunyai Eomma? Sera ingin tau bagaimana rasanya mempunyai Eomma. Dan Sera ingin datang ke acara hari ibu bersama Eomma)"

Hayoung memeluk Sera, Hayoung semakin tidak tega mendengar ucapan Sera.

"Thaem, Thela ingin pulang. Thela tidak bitha mengikuti acala hali ibu thendilian (Saem,Sera ingin pulang. Sera tidak bisa mengikuti acara hari ibu sendirian)"

Hayoung melepaskan Sera dari pelukannya, "Sera, mulai sekarang jangan memanggilku Saem lagi, panggil aku Eomma, Ne?"

"Eomma?"

"Karena Sera sudah mempunyai Eomma, Sera bisa mengikuti acara hari ibu"

"Eomma?"Sera menatap Hayoung dengan tatapan berbinar.

Hayoung menganggukkan kepalanya disertai dengan sebuah senyuman, "Sera mempunyai Eomma. Sera tidak sendirian. Ayo sayang kita ke aula"Hayoung menggendong Sera.

"Eomma"Sera memeluk leher Hayoung membuat Hayoung kembali tersenyum mendengar panggilan baru dari Sera untuknya.

***

Baekhyun membuka pintu ruangan Sehun, "Hun.."

"Wae? Jangan mengatakan apapun kalau itu hanya rumor  tentang karyawan yang berkencan"

Gravity ✔️ (END) [Proses Revisi]Where stories live. Discover now