Fake Nerd Girls|8

211K 13.1K 498
                                    

"kumpulkan semua anggota suruh mereka kumpul di aula, ada hal penting yang mau gue sampaikan!"perintah Kevin kepada salah satu anggota.

"Baik ketua saya akan kumpulkan mereka semua"balas anggota itu seraya mengundurkan diri.

"Kok lo pada gak bilang bilang sih kalo mau pulang ke Indonesia ?"tanya Kevin lembut.

"Soalnya mendadak"balas gue sekenanya.

Kevin pun menarik tangan Kayla dan mendekap nya dengan erat. Ya Kevin sangat sayang kepada Kayla dia sudah menganggap Kayla sebagai adik nya.

"Gue kangen sama lo dek"ucap Kevin lembut.

"Gue juga kangen kok sama lo bang"balas gw sambil memeluk Kevin.

"Jadi kita di sini cuma ngeliatin lo berdua kangen kangenan terus yang di sini gak di kangenin gitu"cibir Aghta.

Kevin melepaskan pelukannya dan beralih kepada Rachel dan Agtha, kevin berjalan ke arah mereka dan memeluk nya."Gue juga kangen kok sama kalian"ucap Kevin.

"Gue juga kangen sama lo"balas Rachel dan Agtha.

"Sekarang kita ke aula"ujar Kevin sambil melepaskan pelukannya.

Mereka semua berjalan menuju aula, di sana sudah banyak para anggota yang berkumpul. Sepertinya jumlah mereka lebih banyak dari apa yang Kayla pikirkan.

"Ada hal penting yang ingin saya sampaikan, bahwa gadis yang berdiri di sebelah saya adalah ketua yang sebenarnya saya cuma hanya diberi kepercayaan oleh mereka untuk menjadi ketua BLACK DEVIL selama mereka pergi"jelas Kevin dan sepertinya mereka sedikit kaget dengan pernyataan Kevin.

"Perkenalkan nama saya KAYLA ALEXANDER, saya adalah ketua BLACK DEVIL"

"Perkenalkan nama saya RACHEL BRUNNER SMITH saya penembak terhebat di BLACK DEVIL"

"perkenalkan nama saya AGTHA FELICIA WILLIAMS saya pemanah sekaligus pelacak terhebat di BLACK DEVIL"

"Selamat datang kembali nona"ucap semua anggota BLACK DEVIL.

"Terimakasih atas sambutan nya Sekarang kembali ketempat masing masing"ucap gue dengan nada tegas.

"Baik nona"balas mereka lalu mengundurkan diri.

"Bang kita pulang dulu ya udah jam 22.10"pamit gue sebelum meninggalkan markas.

"Ya udah hati hati princess "balas Kevin lembut.

Gue pun masuk ke dalam mobil milik gue dan melajukan nya dengan cepat tapi di tengah jalan gue liat bang gue dan temen temen nya di keroyok sama 10 orang. Gue pun memutuskan untuk turun dari mobil dan menghampiri mereka.

"Payah Lo bang masa sama preman kalah"ucap gue sambil bersandar di atas mobil

"Dek lo ngapain di situ pulang sana,bahaya nanti kalo Lo kenapa napa gimana ?"balas Alex dengan muka yang sudah babak belur

"Gue gak mau pulang gue mau nolongin lo"kata gue tegas

"Ternyata ada cewek cantik boleh juga nih buat kita main"ucap salah satu preman

"Oh...lo mau main sama gue kalo gitu sini main sama gue"balas gue sembari melirik orang orang itu.

"Lo tuh apa apaan sih kalo lo di apa apain gimana!"balas Gerald dengan nada membentak.

"Kita liat siapa yang menang dan kalo gue menang ngelawan mereka semua lo semua harus beliin gue es krim sama coklat yang banyak"ucap gue.

"Wah nyari mati lo"ucap Sean dengan tatapan tak percaya.

Gue hanya membalas dengan tersenyum devil, dan ya gue liat para preman itu menghampiri gue."Bawa gadis itu ke markas"ucap preman berbadan besar yang tak lain adalah ketua nya.

Mereka mencekal tangan gue dan menarik tangan gue tapi dengan cepat gue pelintir dua preman itu dan mendorong mereka sampai mereka nyium aspal."KURANG AJAR LO DASAR CEWEK SIALAN!!!"teriak ketua preman marah.

"Anak buah lo aja yang pada lemah di dorong sama cewek aja udah jatoh apa lagi di tonjok palingan juga pingsan"balas gue dingin, ketua preman itu maju dan menonjok gue tapi gue tangkis dan ya sekarang giliran gue.

Bughh

Bughh

Bughh

Bughh

Bughh

Krekkkk

"Masih mau main main sama gue ?"tanya gue dingin dan datar.

"JANGAN DIEM AJA SERANG TUH CEWEK SIALAN!"teriak preman yang tadi gue patahin tangan nya.

Semua preman maju nyerang gue,tapi gue santai aja karena mereka mudah untuk dikalahin, gue pun maju dan nyerang mereka semua sampai masuk rumah sakit.

Bughh

Bughh

Krekkkk

Bughh

Bugh

Kreeekkk

Bughh

Gue liat mereka udah pada tepar,ya iyalah tepar orang gue patahin tangan sama kaki nya."Pergi lo semua dari sini sebelum gue bikin lo semua masuk ke dalam kubur"kata gue dingin.

Para preman itu pun langsung lari karena takut sama gue. Gue berjalan menghampiri abang gue dan temen temen nya yang masih mandangin gue dengan tatapan kagum.

"Gimana sih lo bang masa lo sama temen temen lo ga bisa ngalahin tuh preman malu bang sama gue"ucap gue ketus.

"Kok lo bisa ngalahin tuh preman ?"tanya Leon.

"Ya bisa lah orang preman nya leyeh semua udah kaya banci"ucap gue dingin.

"Gila lo preman kaya gitu di bilang banci kita aja yang ngelawan mereka gak menang"balas Sean.

"Lo nya aja yang gak bisa ngelawan"ucap gue ketus.

"Mulut nya pedes amat neng"cibir Gerald.

"Oh iya jangan lupa beliin gue es krim sama coklat yang banyak awas aja Lo pada gak beliin yang banyak gue bikin Lo pada masuk rumah sakit "ucap gue tersenyum devil.

"I..iya princess ta...tapi Lo gak u..usah sa..sadis ka..kaya gitu"balas Alex terbata bata.

"Hmm"balas gue dengan deheman

"Btw makasih lo udah nolongin kita"ucap Gerald.

"Hmm"balas gue cuek, gue pun melenggang pergi dan menaiki mobil gue.

"Dek lo mau kemana ?"tanya Alex

"Mau pulang lah, lo gak mau pulang gue tinggal biar tuh preman balik lagi"

"Princess temen gue nebeng sama lo ya, kasian mereka pada lemes gara gara preman tadi"ucap Alex.

"Hmm"balas gue

























TBC

Instagram : its_awrl

Jangan lupa vote and comment 😉

Fake Nerd Girls [Open Pre-order]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang