Jodohku?

2 0 0
                                    

"Terimakasih ya, hampir aja tadi.. hihh..," Adel mengingat kejadian beberapa jam lalu di ruang UKS sambil membantu Andre membersihkan luka di sudut bibirnya. Babak belur. Itu ucapan yang tepat untuk kondisi Andre saat ini. Ditambah surat peringatan I dari PR III untuk huru-hara yang barusan.

"Aku yang harusnya mengucapkan terimakasih, kamu berani sekali menamparnya tadi," Andre meringis menahan sakit, sembari mengacungkan jempolnya.

"Entahlah, aku juga heran, tapi puas juga rasanya.. coba tadi lebih keras ya?"

"Kenapa gak pakai sepatu aja tadi nonjoknya?"

"Iya, terus bilang, maaf Tom, gak sengaja, piss.. " Adel terkekeh

"Atau, Maaf Tom, hanya ingin mengelus pipimu.. haha.." Andre menambahi

"Eh, ngomong-ngomong kenapa lukaku bentuknya seperti huruf A ya?" Andre memperhatikan kelingking kirinya yang tergores pecahan kaca meja kantin.

"Jadi maumu huruf A sampai Z? Atau gambar presiden?"

Keduanya tergelak-gelak tanpa mempedulikan tatapan heran Sulis, petugasUKS yang cantik itu..

Balade Pour AdelineDonde viven las historias. Descúbrelo ahora