Melepas Kenangan

1 0 0
                                    

Itu janji Andre empat tahun silam. Mula-mula, setiap hari mereka SMS, atau chating, atau saling berkirim email rindu. Rasanya tak ada yang berubah. Sampai Andre mulai padat jadwalnya. Mulai sibuk. Mereka hanya sempat bercengkrama di akhir pekan. Setahun kemudian Andre sudah mulai mengikuti pertunjukan, dan mulai jarang berhubungan. Orang tua Andre pun telah berangkat menyusul putra tunggalnya itu ke prancis. Lalu, entah sejak kapan, tak ada lagi email dari Andre. Skypenya tak pernah aktif. Pesan tak ada yg dibalas. Telephone juga tak aktif. Adel mencoba menghubungi kerabat Andre di Prancis, tapi hanya mesin penjawab yang menjawabnya dengan bahasa yang tak ia pahami. Perlahan, airmata Adel yang menahan kerinduan bergunung, mulai mengering. Andre hilang di telan bumi. Dan ia tak tahu lagi bagaimana mencarinya.

***********

Sejak Adel diterima bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan swasta satu setengah tahun lalu, ia memindah semua mata kuliahnya ke malam hari yang memang diperuntukkan mahasiswa yang menyambi bekerja. Itupun masih diselingi kegiatannya sebagai asisten dosen. Kadangkala harus mengangkat OHP yang berat itu ke lantai 8 gedung kampusnya. Salah satu mahasiswa kelas malam itu bernama Toro. Dia lah yang sering dengan ringan tangan membantunya. Lama-lama menjadi seperti kegiatan rutin. Lalu menunggunya pulang, mengantarkannya, mulai kencan, dan.. dua bulan yang akan datang, Adel akan resmi menjadi nyonya Toro.

Adel sejujurnya belum bisa sepenuhnya melupakan Andre. Kadang saat melihat pertunjukan balet di televisi, melintasi tempat yang biasa dilaluinya bersama Andre, melewati bekas rumah Andre, airmatanya berlinang tanpa sadar.

Toro memahami itu. Ia sudah mendengar semuanya dari Adel dan orangtuanya. Toro tahu, Adel hanya ingin tahu kabar Andre. Tapi mereka juga tak tahu harus mencari tahu ke mana. Itulah sebabnya ia mendukung kesukaan Adel terhadap balet tapi di sisi lain juga tak ingin membiarkan Adel larut kembali dalam kenangannya. Ia ingin mengisi hari-hari Adel sepenuhnya. Adelpun berusaha menerima Toro di hatinya. Sejak ia sadar, nyaris tak mungkin menemukan jejak Andre yang hilang bagai ditelan bumi. Adelina telah bertekad menyimpan baik-baik kenangannya tentang Andre, di lubuk hatinya yang terdalam.

Balade Pour AdelineWhere stories live. Discover now