Bab 1

15.3K 287 3
                                    

Koridor sangat penuh oleh siswa maupun siswi karna mereka telah masuk sekolah seperti biasa setelah libur ujian kenaikan kelas.

Seorang lelaki yg bergerombol bersama teman-temannya kini sedang menuju kantin dan lelaki itu sangat risih dilihat oleh semua kaum hawa karenaa dia mempunyai phobia canggung berada dekat PEREMPUAN.

Lelaki itu ialah Arsya Anggara Putra anak pertama dari pasangan suami istri yg bernama Alex Anggara Putra Dan Alea Shaqila. Sudah pasti ia memiliki seorang adik yg sangat lucu dan menggemaskan bernama Chila, sering kerap di sapa Ila.

Kini dia sedang duduk di salah satu kursi kantin, dan tiba tiba ada seorang perempuan yg duduk di sebelah Arsya yg menyukainya sangat lama.

"Arsya gue boleh kan duduk disini bareng temen-temen lo?" kata perempuan itu.

Dan ia adalah Chelsea Bila Gabriel dia menyukai arsya dari kelas X sampai sekarang kelas XII. Cinta nya tidak terbalaskan karna yuo know lah Arsya phobia CEWEK, tetapi itu semua tidak membuat Chelsea putus asa. Dia mempunyai idung mancung, pipi tembem, bibir warna pink muda dan mungil, dan dia juga mempunyai kulit putih.

Dia anak dari Eli Jua Gabriel seorang pengusaha butik yg cabangnya ada dimana-mana, dan papa nya adalah orang terkaya no 1.

“Ogah! sana lo pergi jangan deket-deket gue, risih tau ga!” cibirnya yang membuat Chelsea jadi tambah suka.

Aneh banget kan? di cibir kaya gitu aja Chelsea suka, apalagi di sukain balik. Mungkin ia akan salto seharian tak henti.

“Gabole gitu sama gue nanti lo malah jadi suka sama gue,” kata Chelsea sambil berbicara ala-ala cewek alay.

“Gabole gitu lo Sya sama cewek nanti lo demen lagi sama si yayang Cecel,” goda Vino kepada Arsya.

Vino Billy Jova adalah teman Arsya dia cowok yg gak pernah bawa cewek kemana mana. Mamih dia mempunyai usaha Caffe. Ia sangat putih, tinggi, rambut lebat, idung mancung, dia juga mempunyai kumis tipis, warna bola mata dia warna biru.

“Ehh lo!Pino udah tau si Arysa tuh punya phobia takut sama cewek,” kata Andhara teman Arsya dan Vino.

Andhara Kesha Maulana ia juga teman dari Arsya dan Vino. Ia adalah cowok yg otaknya agak geser. Dia putih, tinggi, idung mancung, tangan dan kakinya memiliki banyak bulu, bola matanya warna biru.

“Ehhh kamvret, nama gue Vino bukan Pino,” kesal nya sembari memukul lengan Andhara.

🌞🌞🌞

Bel pulang berbunyi siswa dan siswi SMA Bhakti bergegas untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

“Pulang bareng skuy Cel gue kagak di jemput nihh,” kata cewek itu kepada Chelsea.

“Guee juga dong, kan rumah kita searah dan sangat amat dekat hhe,” tunjuk cewek yg satu lagi kepada mereka berdua.

"Iya dah ayo."

Mereka adalah Vinna Audrey Alvioliani dan Shaqila Aprilia, sahabat Chelsea dan mereka bersahabat sejak mereka masih di kandungan.

“Cel lo masih ngejar-ngejar cowok yg takut ama cewek?” tanya Vinna kepada Chelsea.

“Gue nggak akan pernah nyerah Pin, karena gue yakin dia bakal suka ke gue.”

“Kagak cape apa lo?” Qila bertanya sembari memasuki mobil milik Chelsea.

“Lagian aneh banget takut sama cewek sampai segitunya,” ucap nya lagi.

“Jangan banyak bacot deh lo Qil gue turunin tengah jalan juga lo,” ucap Vinna kesal.

"Mending gue diem daripada di turunin di jalan," gumamnya dalam hati "Iya iya gue diem."

Mereka sudah sampai di rumah nya masing masing, rumah mereka memang berdekatan tepatnya di perumahan Indah hanya beda blok saja. Chelsea di blok C, Vinna dan Qilla di blok B.

“Gue duluan ya Chel. Thanks tumpangannya,” ucap Vinna dan Qilla bersamaan, yg hanya di angguki oleh Chelsea.

Saat tiba di rumah Chelsea pun berteriak sekencang-kencangnya sampe- sampe abangnya pun memarahinya.

“MAMAH ABANG CHELSEA YANG CANTIK DAN BOHAY PULANG YUHUU KALIAN DIMANA?” teriak Chelsea yg langsung di marahi oleh abangnya.

“Bisa nggak sih lo kalau pulang ucapin salam jangan teriak-teriak,” ucap abangnya Chelsea.

“Suka-suka gue lah wlee,” Chelsea mengeluarkan lidahnya dan berlari menuju kamarnya.

“AWAS YA LO DE.....GAK AKAN GUE KASIH LAGI ICE CREAM,” teriak abang nya.

Chelsea keluar lagi dari kamarnya dan bertanya kepada abangnya kemana mamah tercinta nya.

“Ehh bang mamah sama papah kemana?” tanya Chelsea.

“Mamah ngurus butik di Banten dan papah ke LA untuk ngurus perusahaannya yg ada di sana.”

“Berapa hari bang?”

“Mana gue tau emang kerjaan mereka bisa ngasih tau kapan beresnya”

“Gue nanya baik-baik dasar abang terlaknat lo bang.”

“Lo adek durhaka.”

Abang Chelsea adalah Varel Gabrel. Varel dan Chelsea hanya berbeda 1 tahun saja, abangnya itu jika di dekskripsikan ganteng nya luar biasa, putih, tinggi, baik, rambutnya pirang, bulu matanya warna biru, dan hidungnya mancung seperti Monas.






Sedikit yah hhe sengaja sih😆

Maaf kalau gak nyambung yah guys.

Selamat membaca part selanjutnya guys

Vote and komen jangan lupa😉

ARSYA{Completed}Where stories live. Discover now