Bab 24

2.3K 54 0
                                    

"Abang kamu dimana?" tanya Arsya.

"Gak tau Sya.Bentar aku telefon dulu"

Chelsea mengeluarkan handphone nya dari saku celana dan langsung menelefon abangnya.

Abang Terlaknat👿...📞

Bang lo dimana

(Di caffe yg deket dufan)

Gue kesana tunggu.

Chelsea pun mematikan handphone dan menyimpan kembali handphone nya di saku celana.

"Dimana abang kamu" tanya Arsya.

"Di caffe depan katanya"

"Yaudah ayo kesana"

Mereka berdua pun berjalan menuju caffe yg berada dekat dufan.Sesampainya disana ia langsung bertemu dengan Varel dan Felisya.

"Ehh dek sini" ucap Varel kepada Chelsea dan Arsya.

"Nah itu dia,kesana yuk" ucap Arsya.

"Yuk"

Arsya dan Chelsea menuju Varel dan Felisya.

"Gue punya kabar gembira loh dek" ucap Varel.

"Apaan bang?" tanya Chelsea.

"Gue sama Felisya udah jadian" ucap Varel sambil merangkul Felisya.

"Aslian lo bang?pj coklat segudang jangan lupa" ucap Chelsea. "Btw langgeng yah Ca,bang"

"Thanks Cel" ucap Felisya. "Lo kapan sama si Arsya"

"Kita juga udah jadian dong" ucap Arsya.

"Aslian lo" ucap Varel dan Felisya bersamaan.

"Kompak bener" ucap Arsya.

"Serius lo" ucap Varel.

"Iya beneran bang" ucap Arsya.

"Gila selamat yah dek Sya" ucap Varel. "Jangan buat adek gue nangis lo!awas aja kalau sampai itu terjadi"

"Iya bang siap"

"Mana abang coklat nya" ucap Chelsea.

"Jangan segudang lah!nanti duit gue abis" ucap Varel.

"Karna gue baik,sekarang lo pesenin gue coklat float aja sama steak" ucap Chelsea.

"Iya gue pesenin.Lo mau apa Sya" ucap Varel sambil berdiri.

"Gue cappuccino float sama steak"

"Kamu apa Ca?" tanya Varel kepada Felisya.

"Aku strawberry float sama sphagetti bolognaise bake" ucap Felisya.

"Oke gue pesenin dulu,mbak" Varel memanggil waiters.

ARSYA{Completed}Where stories live. Discover now