Aku pasrah pada suasana
Aku dan kamu terbunuh oleh suhu
Dimana kita satu dalam aroma itu
Ya.. kita menikmatinya...
Setiap lumatan bibirmu yang mendorong, memaksaku tak bernafas
Aku tidak berdaya untuk apapun
Aroma tubuhmu dan beberapa kecupan itu, aku merasa seperti di neraka.
Dan ketika kau hembuskan nafas...
Aku merasa seperti jatuh pada jurang yang begitu dalam
Bahkan, jatuhku seperti terbang
Seakan-akan tidak ada lagi tanah yang akan ku hempaskan.
YOU ARE READING
JENDELA KAMAR
FantasySebuah ungkapan gila Yang selalu datang dan menerpa di setiap masanya
