Kau hamparkan semesta
Kau hitamkan yang berwarna
Kau gelapkan terang
Namun, kau tinggalkan bintangBegitu kosong ku dengar
Begitu indah kutatap dengan samar
Aku tidak mampu menahannya
Aku ingin teriak keras sepuasnyaRupanya angin itu datang
Menerpa pada jiwa yang tak tenang
Kutau nafasku memburu kecemasan
Ya... Mereka berkumpul membuyarkanSeketika lamunan itu sudah dalam
Tenang jatuh dan rasakan
Fantasi itu menusuk dengan kerasnya
Melalui saraf bagian kepalaMari nikmati sembari menghujat malam ini
02:02 AM
Sesaat menjelang sahur
ŞİMDİ OKUDUĞUN
JENDELA KAMAR
FantastikSebuah ungkapan gila Yang selalu datang dan menerpa di setiap masanya