9. SUN

85 27 3
                                    

Cahaya silau ini menembus kamarku

Masuk dari sedikit celah tabir itu

Sangatlah tidak sopan bagiku

Cahaya itu masuk tanpa memberitahu


Ku lihat, ku amati, ia tenang terlihatnya

Kutangkap, ku genggamnya

Ia hanya diam saja

Namun begitu tanganku raih, ia terlepas begitu mudahnya


Kurasakan suaranya, ku dengar

Sebentar,.. mereka begitu damai tenang

Mataku terpaku, kuikuti sumber cahaya itu

Sialll... Tiba-tiba sebuah kilatan melintas.

Tepat di bola mataku, ia bersinar terang begitu besar sehingga mataku tak mampu melihatnya dengan telanjang.


Selamat terang, gelap telah hilang.

JENDELA KAMARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang