JENDELA KAMAR

16. Reaksi

Tidak ada komentar sedikitpun tentang ini
Dia hanya suka mengurung dirinya sendiri
Bahkan celoteh apapun ia dengarkan
Dan mereka menunggu reaksi dendam

"Keheningan dan kesunyian adalah teman
Gelap dan petang adalah kawan
Aku menganggapnya semua sahabat
Mereka benar benar sangat dekat"

Begitu sempitnya ruang yang ia tinggali
Tak ada satupun mereka yang mengetahui
Bahkan tak segan mereka untuk tertawa
Dari rotasi yang mati dan cerita duka

Tunggu...
Aku melihat sebuah reaksi dari sejuta reaksi yang mereka tunggu.
Ya.. ia hanya diam saja, dan diam adalah "reaksi terhebat" menurutnya yang dekat.

"Kediktatoran semesta
Tak mampu mengubah caranya
Untuk berfikir bagaimana
Jika hal yang sama menyiksanya"

Hari berganti bulan dan menjadi tahun
Ia kerap menikmati masanya masa. Satu yang kudapat Saya tak pernah berpikir jika satu Rotasi itu mati. Aku berpikir yang sama

Terhantam terhantam terhantam
dan takkan karam