2 | Patah Kembali

314 109 93
                                    

Jangan lupa tekan gambar bintangnya, ya? Aku bilang di sini soalnya kalo di bawah nanti malah dikacangin:") kan syedihh... 🙄🙄

Perhatian: Semua tokoh, nama sekolah, nama tempat, gedung, dan sebagainya hanyalah fiksi belaka:)

Perhatian: Semua tokoh, nama sekolah, nama tempat, gedung, dan sebagainya hanyalah fiksi belaka:)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***********
| FLO & FA |


StarNight Club,
Malam di hari ulang tahun Floren.

"Are you ready, huh?!

Suara musik dj berbunyi dengan keras. Suasana klub malam kali ini lebih ramai dari biasanya. Semua orang saling menikmati musik dengan menari, minum, dan berbincang dengan yang lain. Pakaian yang mereka pakai pun bermacam-macam. Mulai dari yang panjang hingga kekurangan bahan.

Dari beberapa pengunjung yang tengah asik menggoyang tubuh mereka, di sebuah ruangan lantai dua, beberapa remaja terlihat sedang berfoto ria di hadapan sebuah kue ulang tahun. Mereka sengaja menyewa satu ruangan untuk merayakan ulang tahun seseorang yang berharga.

"Hai, gengs! Sorry, udah bikin nunggu lama," seorang gadis datang terburu-buru, kemudian saling berpeluk ria dengan teman-temannya. Ia memakai kemeja putih bergaris dan dipadukan dengan ripped jeans warna krem. Rambutnya yang panjang hanya dia ikat menjadi satu.

"Astaga, Flo. Gue kira lo lupa sama acara lo sendiri," protes salah seorang temannya, Reisha Hanna alias Sasha. Dia memakai pakaian yang konsepnya hampir sama dengan Floren, hanya saja model dan warnanya berbeda.

Langsung saja, Floren membungkukkan badannya 90 derajat, "Maaf banget, gue tadi nungguin Alvin. Dia udah janji bakal nyusul gue, tapi setelah gue tunggu lama, dia bilang kalau ada masalah mendadak."

Teman-temannya mengangguk paham. Floren pun berjalan mendekati mereka. Dia meletakkan tas selempangnya di sofa, kemudian ikut duduk bersama temannya. Gadis itu menatap dengan wajah berbinar pada sebuah kue tart dan beberapa hadiah tepat di depannya.

Mata cokelatnya itu menguarkan pandangan ke seluruh ruangan.Ternyata ruangan itu sudah dihias oleh teman-temannya seindah mungkin. Bahkan ada beberapa ucapan ulang tahun dan juga tempelan foto dirinya di dinding. Ia tersenyum bahagia.

"Makasih banyak! Kalian semua pasti udah susah payah siapin ini semua, maaf banget gue nggak bisa bantu banyak," ucap Floren tulus.

"Hei, hei. Ucapan maaf dan terima kasih dalam pertemanan itu nggak perlu. Kita ini teman, kan? Jadi wajib hukumnya buat saling ngebahagia-in. Lagi pula hari ini hari istimewamu, jadi kami akan membuatmu senang," kata Louran Amoya alias Ran. Gadis super manis yang malam ini memakai dress maroon dengan outer hitam itu mengusap rambut Floren gemas.

"Ya Tuhan, kenapa ada air mata di sini, hm? Kami semua menyiapkan semua ini untuk senyuman Floren, bukan air mata Floren," ujar Ava. Avanette Luce, gadis keturunan Indo-Italia itu memiliki rambut hitam pekat. Dia memakai crop T-shirt tanpa lengan, dipadu dengan rok panjang dan syal dengan warna senada yang ia gunakan untuk menutup lengannya.

Flo & Fa [END] Where stories live. Discover now