Chapter 49

512 56 2
                                    

16 juni 2016

Rendy pov

Aku berdiri disamping jendela rumah sakit sambil bernyanyi mengikuti musik di earpieceku.
Sudah hampir seminggu aku dirumah sakit ini, kadang hanya ditemani kak david dan andre saja.
Kak brylian? Apa dia tidak tahu keadaanku? Tapi tidak mungkin kak david dan kak andre tidak memberitahu ini kepadanya. Mungkin dia sibuk.

Aku sudah bisa menyanyi tanpa melihat liriknya. Aku melepas earpieceku dan mulai berlatih menyanyi dengan mendengarkan suara sendiri. Walaupun liriknya sangat indah, lirik itu juga sangat menyedihkan. Aku menggaruk kepalaku.

Melalui jendela rumah sakit yang besar ini, matahari terlihat bersinar dengan terang. Rumput dan daun-daun itu melambai ditiup angin. Setiap kali ini terjadi, aku merasa sinar itu juga memantul diwajahku.
Aku menutup mata.
Aku tidak tahu apakah ini karena lirik atau cahaya matahari, hatiku terasa sakit seperti ditusuk-tusuk.

Aku mulai menyanyi mengikuti lagu yang kuhapalkan,

🎵🎵🎵

When I was fifteen years old,
I had nothing
( Ketika aku 15 tahun, yang tidak ada apa-apanya )

The world was too big and I was small
( Dunia begitu besar dan aku kecil )

Now I can't even imagine now
( Kini aku bahkan tidak bisa membayangkan )

I was scentless and completely empty
( Aku tidak beraroma dan sepenuhnya kosong )

I pray
( Aku berdoa )

Love you my brother, I've got brothers
( Mencintaimu kakakku, aku punya kakak-kakak )

I discovered emotions, I became me
( Aku menemukan emosi, aku menjadi diriku )

So I'm me
( Sehingga aku adalah diriku )

Now I'm me
( Kini aku adalah diriku )

You make me begin
( Kau membuatku memulai )

Smile with me
( Tersenyumlah bersamaku )

I can't take it anymore
( Aku tidak bisa menahannya lagi )

Because you are crying, I want to cry in your place, although I can't
( karena kamu menangis, aku ingin menangis menggantikanmu, meskipun aku tidak bisa )

Cry with me
( Menangislah denganku )

I feel like dying when my brother is sad
( Aku merasa ingin mati ketika kakakku sedih )

When my brother is sick, it hurts more than when I'm sick
( Ketika kakakku terluka, aku lebih merasakan sakit )

Brother lets cry, and get it over with
( Kakak mari kita menangis dan lalui hal itu )






*Bayangin rendy yang nyanyi ya guys.😉

Chapter selanjutnya sellowww update😂


TEARS A BOY ✔️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora