PART 6 - APARTEMEN ELEA

871 58 14
                                    

Happy reading
Jangan lupa vote dan comment ya...

________

Elea kembali ke kelasnya dengan perasaan yang bahagia, mulai saat ini dia tidak sendirian lagi, sekarang dia punya Arthur yang akan dengan senang hati menggenggam tangannya.  Tapi Arthur tidak akan pernah mengingkari janjinyakan ? Dia akan terus bersamanyakan ?

Lamunan Elea terhenti ketika Bu Eni, seorang guru sejarah datang. Bu Eni mulai mengabsen setiap murid dan setelahnya dia mulai menerangkan materi-materi tentang masa penjajahan. Pelajaran sejarah ini sangat membosankan untuk para siswa-siswi lainnya tapi tidak dengan Elea, pelajaran sejarah ini adalah pelajaran yang paling disukai oleh Elea, menurutnya sejarah itu penting tanpa sejarah kita tidak pernah tahu cerita bagaimana dulu para pejuang melawan jepang dan belanda untuk memerdekakan Indonesia.

Bel pun akhirnya berbunyi setelah hampir dua jam pelajaran.

"Jangan lupa kerjakan PR yang ibu kasih dan minggu depan tugasnya sudah ditaruh di meja ibu." ujar Bu Eni.

"Ya Bu." jawab semua murid.

"Bagus, kalau begitu pelajaran ini ibu akhiri. Selamat siang." Bu Eni segera keluar dari ruang kelas, diikuti oleh para murud yang sudah tak sabar untuk segera sampai di rumah.

Linda dan Lala menghampiri bangku Tasya dan Elea.

"Kalian ikut yuk, kita mau ke mall nih ?" tawar Lala.

"Enggak ah, gue mau langsung pulang aja soalnya gue capek banget." tolak Tasya.

"Lo, Ya ?"

Elea hanya menggeleng.

"Lo kenapa gak mau ikut, Ya ?"

"Gue mau ngerjain PR yang di kasih sama Bu Eni tadi."

Lala dan Linda saling berpandangan. "Ya, itu PR masih minggu depan ngapain lo kerjain sekarang ?"

"Ya nggak papa sih, kan lebih cepat lebih baik."

"Ya udah terserah lo deh, Ya. Kita duluan ya, bye."

Linda dan Lala pun pergi meninggalkan Elea dan Tasya.

"Lo bareng gue gak, Ya ?"

"Enggak deh Sya, gue naik ojek aja. Lagian gue juga mau ke toko buku dulu."

"Ya udah gue anter aja."

"Nggak usah Tasya, udah pulang dulu gih. Kasihan sopir lo udah nungguin dari tadi."

"Ya udah gue duluan ya."

"Hati-hati."

Setelah Tasya pergi Elea segera mengemasi barang-barangnya dan keluar dari kelas. Saat berjalan di lapangan tiba-tiba sebuah motor matic berhenti di sebelahnya.

"Mau pulang ?" tanya Arthur.

"Eh kak Arthur, ini aku mau ke toko buku kak."

"Ya udah ayo gue anterin."

Elea buru-buru menolak tawaran Arthur. "Nggak usah kak, nanti ngerepotin kakak."

"Enggak kok, udah ayo naik."

Elea bingung harus menerima tawaran Arthur atau tidak. Karena Arthur terus memaskanya akhirnya Elea mengalah, dia naik ke atas motor Arthur.

"Kak, aku gak pake helm." cicit Elea.

Arthur turun dari motornya. "Bentar, gue cariin lo helm dulu."

Arthur berlari kembali ke parkiran, beberapa menit kemudian Arthur kembali dengan membawa sebuah helm.

ELEA LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang