ELEA LOVE STORY

PART 10 - SIAPA ?

Happy reading
Jangan lupa vote dan comment ya...

_______

Malam ini Arthur sudah siap untuk menjemput Elea di apartemannya, mulai malam ini Arthur akan mengenalkan dunianya pada Elea. Dia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 22.00, dia bergegas mengambil kunci motornya dan mengendarai motornya membelah jalanan Jakarta.

Disisi lain kini Elea sudah siap hanya tinggal menunggu Arthur datang, 17 menit yang lalu Arthur baru saja mengiriminya pesan yang berisikan bahwa dia sudah on the way, kini Elea sudah ada di depan gedung apartemennya. Elea meremas tali tas selempangnya, tadi siang Arthur berkata bahwa dia akan mulai mengenalkan Elea pada dunianya. Mampukah dia menerima dunia Arthur ? Mampukah dia terlibat didalamnya ?

Selang semenit kemudian yang ditunggu pun akhirnya tiba.

"Udah lama nunggunya ?"

"Enggak kok, baru aja."

"Nih." Elea menerima helm yang di berikan Artur dan setelah itu dia segera naik keatas motor.

"Udah ?"

"Udah kok."

Arthur menyalakan mesin motornya dan mulai menjalankan motornya menuju lokasi yang sudah ditetapkan.
Di perjalan mereka hanya diam saja dan tak saling bicara, Arthur yang sibuk dengan pemikiran apakah Elea mau menerima dunianya, sedangkan Elea sibuk dengan pemikiran akankah dia bisa bertahan di dalam dunia Arthur. Hingga tak sadar ternyata mereka sudah sampai di tempat tujuan.

Elea kembali meremas tali tas selempangnya dan hal itu tak luput dari pandangan Arthur, dia tau betul bahwa Elea pasti sangat gugup. Arthur menggenggam tangan kiri Elea dan benar saja tangan mungil itu begitu dingin dan berkeringat.

"Kak Arthur apa ini aman ?"

"Kamu tenang aja ini aman kok, kamu dulukan pernah lihat aku main ginian."

Ya, Elea ingat dia pernah melihat Arthur seperti ini. Dia tidak boleh gugup, ini bukan yang pertama kali.

"Yuk."

Mereka berjalan menghampiri teman-teman Arthur.

"Siapa nih ?" tanya salah satu teman Arthur.

"Cewek baru ?"

"Hmm..." balas Arthur.

"Nih kuncinya, hadiahnya 8 juta dan lo harus menang." ujar anak buah black.

"Oke."

"Lea kamu tunggu disini ya, jangan kemana-mana." Elea mengangguk mendengar perintah Arthur.

"Tolong jagain cewek gue ya." Arthur menitipkan Elea pada salah satu temannya.

"Siap."

Arthur berjalan kearah motor ninja berwarna hitam milik black, dia sudah standby diatas motornya begitu pun kelima lawannya. Ketika si gadis seksi sudah berdiri di antara motor-motor besar itu dia kemudian mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan menjatuhkan sapu tangan tanda permaian sudah dimulai.

Para penonton bersorak senang melihat para pembalap itu berlomba cepat-cepatan keluar dari area start. Tapi lain halnya dengan Elea, jantungnya berdetak kencang, pikiran-pikiran buruk mulai bermunculan di kepalanya. Jujur dia takut Arthur kenapa-napa. Tapi kan ini bukan pertama kalinya dia melihat Arthur balapan, tapi tetap saja ini berbeda dengan dulu. Saat ini dia akan menyaksikan dari awal hingga akhir pertandingan.

Semua penonton begegas membuka handphonenya masing-masing untuk melihat jalannya pertandingan, ada beberapa orang yang yang berada di titik-titik tertentu rute balap yang bertugas merekam jalannya pertandingan dan rekaman itu langsung terhubung pada handphone para penonton, tentunya handphone para penononton harus diotak-atik dulu oleh ahlinya dulu.