3-2 [ hari pertama ]

7.8K 535 1
                                    

Jangan lupa vote ya ♡♡♡
Typo bersebaran
.
.
.
.
.
.
.
.

" Di sini setiap kelas akan di pisahkan menurut element. keles ini untuk mempelajari wizardry kelas sebelah air di sebelahnya angin sebelahnya lagi api dan yang paling ujung adalah tanah. Begitu juga dengan tingkat 2 dan 3.untuk kelas fisik itu hanya di lakukan oleh yang mengikuti eksulnya saja.

Di tingkat 3 kalian akan memiliki kelompok yang berisikan 4orang untuk melakukan misi." jelas ma'am raina panjang lebar tanpa berbasa basi. Sepertinya beliau sosok yang tegas.

"baik hal yang pertama kita pelajari adalah membuat sapu terbang dan tongkat. " ma'am raina memejamkan mata dan membaca mantra. Tiba-tiba di depan meja kami terlihat tongkat kayu, jerami, pisau, cairan berwarna ungu dan beberapa batu.

"nah untuk membuat sapu terbang silahkan buka buku mantra kalian halaman 32 ikuti semua yang di perintah kan dalam buku bila ada yang tidak mengerti silahkan bertanya"jelas mrs riana.

Eleanor pov

Aku mengikuti langkah yang ada di dalam buku.

Pertama. susun jerami di ujung tongkat kayu sesuai keinginan dan juga letakan batu di ujung satunya lagi.

Aku melakukan apa yang di perintahkan di buku setelah itu aku membacanya lagi.

Kedua. Teteskan darahmu di jerami berlanjut ke batang kayu sampai ke batu. Darah itu berfungsi agar hanya pemilik darah lah yang bisa memanggil sapu itu dan batu itu akan berubah seperti hewan kesukaan sang pemilik.

Aku memotong sedikit jariku,telihat darah yang cukup banyak aku dengan cepat meneteskannya dari jerami,batang kayu dan sampai ke batu.

Ketiga. Tuangkan juga 2 tetes cairan berwarna ungu di ke 2 ujung kayu. Cairan itu berfungsi sebagai perekat

Aku mengikutinya dan dengan segera meneteskan 2 tetes cairan di setiapa ujung.

Keempat tutup mata lalu baca mantranya yaitu jerami melekatlah di mana seharusnya kau berada batu oh batu berubahlah menjadi hewan kesukaan ku. Bayangkan sapu terbang keinginanmu maka seperti itulah dia akan berubah.

Aku pun melakukannya menutup mata dan membacakan mantra nya.tak berapa lama sapu terbang ku bercahaya dan melayang layang, setelah cahanya redup terlihat sapu terbang seperti yang ku bayangkan tapi bedanya di atas naga (hewan yang ku bayangkan) terdapat seorang gadis duduk diatasnya sambil membawa sebuah busur si kepalanya terdapat sebuah mahkota.

"wahh wahh wahh dalam sekali percobaan kau dapat membuat sapu terbang yang indah. Eleanor welton "puji ma'am riana.

"terima kasih ma'am riana"ucapaku sambil memberikan senyumaan yang paling manis.

Aku melihat hanna yg sedang kesusahan membuat sapu terbang nya terlihat banyak batang kayu yang berwarna hitam berada di sampingnya yang artinya iya gagal dalam beberapa kali percobaan.

Hanna terlihat terus berusah tak berapa lama muncul sapu terbang dengan kepala kelinci di ujungnya

Kelinci?

Astaga aku tak menyangka hanna menyukai hewan berbulu itu. Tapi aku senang akan keberhasilannya.

Eleanor pov end

Beberapa lama kemudian semua orang telah menyelesaikan sapu terbang mereka dengan hewan ke sukaan mereka bahkan ada yang berbentuk kucing sungguh mengemaskan.

" baiklah cara menyimpan dan memanggil sapu terbang cukup dengan bilang simpan dan kemari.tapi kalian juga harus dapat mengingat bentuk sapu terbang kalian,hal itu hanya bisa terjadi jika kalian bisa menaiki sapu teebang kalian sebdiri "jelas ma'am riana
Ma'am riana mengajak kami keluar kelas untuk memperaktekkan secara langsung.

Ma'am riana memperkatik kan bagaimana caranya. kelihatannya mudah hanya menarik ujung sapu dan mengarahkannya ke mana yang di inginkan.

Tapi setelah di peraktikan secara langsung, tidaklah semudah kelihatannya.

Ela terlihat sedikit susah untuk menyeimbangkan badanya sehingga konsentrasi mudah pecah. Beberapa kali ia terjatuh begitu juga dengan hanna.

Saat mencoba untuk kesekian kalinya lagi-lagi ela menjadi yang pertama di kelasnya.

Iya mengendarai sapu itu seperti telah terbiasa.

" wahhh kau sangat hebat ela!!! Ajarai aku juga caranya " hanna mendekati ela sambil mengoyang goyangkan lengan ela memelas.

" baiklah aku akan mengajarimu " saat ela sedang membantu hanna menaiki sapu terbangnya lonceng berbunyi.

Kring... Kring....

pergantian pelajaran pun tiba sekarang pun tiba.

" ahhh, mari mencobanya lain kali ela " ujar hanna dengan raut wajah sedih yang di buat-buat, itu terlihat sangat imut.

"hahahahahh, baik lah mari kita masuk kelas sekarang, "

Ela ada jadwal elemant air sama seperti hanna. Mereka berjalan ke kelas berelement air. Saat sampai terlihat sudah banyak murid yang menempati kursi dan hanya tersisa 2 dua di depan meja guru.

Karena tak ada pilihan lain ela dan hanna duduk di sana.

Tak berapa lama datang guru laki laki dengan tongkat sihir nya.

" selamat pagi semua nya. " sapa guru itu dengan riang sepertinya ia cukup ramah di bandingkan mra riana.

" pagi sir. " mereka terlihat sangat semangat karena ini adalah pertemuan pertama mereka dalam kelas ini.

" wahh semua bersemangat sekali ya.
baiklah perkenalkan nama sir adalah sir robet. Hari ini kita akan coba untuk mengendalikan kekuatan kalian" sir robet terlihat mengayunkan tongkat sihirnya dan membaca mantra.

Tiba-tiba ruangan kelas tadi berubah menjadi kolam renang.

" Wow apa itu tadi? Sungguh menakjubkan "ucap salah satu perempuan yang bername tag rei

" ini adalah dunia ilusi ciptaan ku. baik lah untuk pelajaran pertama kalian harus bisa menggerakan air di kolam itu. Caranya mudah cukup konsentrasi dan pikiran bahwa air itu bergerak sesuai keinginanmu dan tada air itu akan bergerak "jelas sir robet memperakteka langsung dengan menggerakan air-air itu di udara.

Ela dan hanna pun ikut memperaktekan hal yang baru mereka lihat. Terlihat hanna yang mulai dapat mengendalikan kekuatannya.

" yeee aku bisa "ujar hanna riang sambil melompat lompat kecil.

Terlihat beberapa anak juga sudah dapat mengendalikan kekuatan mereka.

Tapi tidak dengan ela bahkan ia tidak dapat mengerakan setetes air saja. Sunggu aneh dalam kelas wizardry ia bisa dengan mudah fokus sedangkan di kelas element tidak bisa.

" Ckkk, ada apa dengan ku!!! " ela terlihat kesal Karem tidak dapat melakukan hal yang mudah yang dapat di lakukan semua orang di dalam kelas.

Kringg..... Kringg...

Tak berasa waktu pelajaran element air telah berakhir sekarang adalah jam makan siang.

Sir robet menghilangkan ilusinya dan keluar dari kelas.

Karan ela kesal tidak dapat melakukan hal yang mudah bagi anak-anak lain, ia pergi meninggalkan hanna sendirian.

Hanna yang melihat ela pergi pun mengejarnya dari belakang. Hanna bertemu dengan cessy dan calista di jalan merek ber 3 akhirnya mengikuti ela dari belakang.

Saat ela ingin ke taman tiba-tiba

.
.
.
.
.
.
.
.

📌📌📌
Hai semuanya ;) semoga kalian suka ya sama ceritanya ♡♡♡

Vote and comment

Guardians Of The World [END]Where stories live. Discover now