Guardians Of The World [END]

9-3 [ Purnama merah ]

Jangan lupa vote and comment ♡♡♡
Typo bersebaran :)
.
.
.
.
.
.

Deg

Hati ela begitu sakit mendengar perkataan sang raja yang tidak lain adalah ayahnya sendiri. Ia hanya menundukan kepalanya sambil menyembunyikan isak tangisnya.

" aku tidak ingin menikahi wanita yang bukan reinkarnasi una sekaligus putri dari kerajaan atlantik!! Lebih baik buktikan kebenaran sekarang! "pangeran afires angkat bicara,setelah mengamati keadaan akhirnya kevan memutuskan suatu hal.

" maaf yang mulia aku menolak perjodohan antara aku dan putri Valen, dan menurutku penampilan putri valen lah yang sangat jauh di bawa penampilan eleanor" ujar pangeran kevan.

pangeran kevan melihat ke arah ke dua orang tuanya meminta persetujuan. Raja dan Ratu alfires hanya menganguk dan tersenyum.

walau mereka akan mengalami kerugian jika pertunangan itu batal, toh kebahagiaan putra mereka lah yang lebih utama. Lagian tidak ada untungnya bertunangan dengan gadis yang bukan reinkarnasi una.

Itu masalah putra nya jadi mereka tidak akan ikut campur jika memang masih dalam batas normal.

"APA!!! KAU TIDAK BISA MELAKUKAN INI PADAKU, DASAR WANITA JALANG!!! APA YANG KAU BERIKAN KEPADA TUNANGANKU HINGGA IA LEBIH MEMILIH MU!! "murka putri valen sambil berjalan ke arah eleanor.

DIa mengangkat tangannya hendak menampar ela. Ela menutup matanya menunggu tamparan itu mengenai pipinya.

Tapi rasa sakit itu tidak ia rasakan, ela memberanikan diri melihat apa uang telah terjadi, di hadapannya berdiri calista sambil menahan tangan putri valen.

"APA YANG KAU LAKUKAN BERENGSEK!!! AKU AKAN MEMBERIKAN PELAJARAN KEPADA WANITA JALANG ITU!!! " putri valen meronta ingin melepaskan tangannya dari gengaman putri calista.

" kata-kata mu sangan kasar valencia, beruntung kakak ku tidak menyukai mu! Sikap mu sangat tidak mencerminkan seorang putri. Oh maaf kau memang bukan seorang putri melainkan putri seorang pelayan! " kata kata yang di keluarkan putri calista sangat tajam.

"JAGA KATA KATAMU PUTRI CALISTA?!."
Raja gleon berteriak dan membentak calista, tentu saja ayah calista tidak terima akan bentakan yang di berikan kepada putrinya.

" KAU YANG HARUS MENGAJARI SOPAN SANTUN KEPADA PUTRI KU RAJA GLEON!! sungguh tidak pantas kata kata yang kau ucapkan dan juga perkataan kasar putrimu!! " Raja kevin memotong perkataaan Raja gleon

"putriku mengatakan kebenaran!! lalu apa yang membuatmu marah?!! "

" sebaiknya kita pulang saja ayah ibu ini sudah malam " eleanor berbalik dan menarik tangan ke dua orang tuanya dengan halus.

" yang mulia, kami permisi "eleanor memberi hormat di ikuti oleh vanesa dan herdi. Ela tidak sanggup menerima kenyataan pahit ini. Ia tidak ingin tau lebih banyak tentang hidupnya.

" TUNGGU NAK, " teriak Ratu gisel menghentikan ketiga orang itu.

" aku ingin mengetahui kebenaran nya, Jika kau adalah putri ku maka aku akan ikut dengan mu. Tolong buktikan dia adalah anakku " ujar ratu sambil meminta bantuan dokter istana.