pertarungan(4)

5.5K 368 10
                                    

Hati hati typo bersebaran!!
Jangan lupa tinggalkan jejak ya!
.
.
.
.
.
.
.
.
Dengan segera ela keluar dan melihat keadaan sekitar.

Terlihat ana yang sedang duduk di atas sebuah beruang hitam dengan sebuah singgasana yang terbuat dari tulang belulang.

"hahahahahahahha" cessy tertawa begitu keras saat melihat satu persatu nyawa para prajurit mati,tanpa ia melakukan sesuatu.

Tiba tiba, tawanya berhenti. Wajah cessy berubah menjadi murung. Ia kemudian mengeluarkan isak tangis dan kemudian kembali tertawa.

Hal itu membuat semakin banyak korban yang berjatuhan dari pihak ela.

Dengan segera ela maju ke arah cessy,melihat hal itu kevan segera berlari kearah ela untuk menghentikannya.

Tapi terlambat cessy telah membuat perisai yang sangat kuat dan tidak dapat di tembus oleh kevan. Di dalam hanya terdapat ela dan cessy.

"hahahahahahahaha"tawa cessy saat ela berdiri di depannya.

"saudara ku sayang, bagaimana kabarmu??"tanya cessy sambil turun dari beruang tersebut,

Ela tidak menjawab pertanyaan ana,ia hanya berdiri dan menatap mata cessy/ana.

"hmm pasti baik bukan? Hahahahahahah"ujar cessy sambil berjalan mengelilingi ela.

"punya rambut indah"ujarnya sambil memegang rambut ela.
"punya kekuatan yg hebat"ia kemudian memegang simbol ela.
"punya segalanya!! "

Dia berhenti di hadapan ela,dengan mata yang memerah.

"sedangkan aku? Apa yang ku punya? "tanyanya kepada dirinya sendiri, ia mulai menangis.

"kau mengambil segalanya dariku unaaaaaaaaa!!! "

Kemudian dengan cepat cessy berlari dan menyerang ela.

Ela tidak membalas nya ia hanya menahan serangan cessy agar tidak melukai dirinya.

Dapat terlihat sorot mata ana/cessy yang sangat membenci dirinya.

Setelah beberapa saat kemudian ana mulai berhenti menyerang ela. Badan ela di penuhi luka dan darah.

"bagaimana rasanya una? Kau menikmatinya? Kenapa kau hanya diam saja? "tanya ana sambil menggoreskan kuku panjangnya ke pipi ela. Hal itu membuat darah segar keluar dari pipi ela.

"hahahahhaha apa kau takut padaku? Kau takut padaku? Ya? "tanya ana sambil menusukan jarinya ke dalam lengan ela.

Tetapi ela hanya diam dan membiarkan semua perilaku ana.

Kevan dan seluruh prajurit berteriak dari luar,untuk menyuruh ela agar membunuh ana.

Tapi apa daya?  Perisai itu amat kuat suara mereka tidak akan sampai kedalam.

"lihat para sampah sampah itu!mereka menantikan pahlawan nya!,tapi sayang sekali pahlawannya akan mati saat ini juga!! "teriak ana dan menusuk perut ela dengan kukunya.

Kevan yang melihat cairan kental mulai membasahi seluru tubuh ela hanya bisa terduduk menyaksikan sang pujaan hati.

Ia merasa laki laki paling tidak berguna yang tidak bisa melindungi wanitanya.

"hahahaha bagai mana rasanya una?itu lah yang kurasakan saat kau dengan tega mengorbankan kesucianku!! Itu lah yang ku rasakan saat kau membunuh bayi ku!!! ITU LAH YANG KU RASAKAN SAAT KAU MEREBUT CALON SUAMI KU!!!! "teriak ana dan terus mendorong masuk lengannya ke dalam perut ela.

"apa aku tidak bisa bahagia? kenapa kau selalu berbuat jahat padaku? Aku saudarimu una!! Aku selalu menyayangi mu walau kau berbuat jahat padaku! Aku selalu memaafkan semua kesalahan mu!! Namun kau mengkhianatiku! Kau selalu berambisi membunuhku una! Apa salah ku padamu?! "tanya ana samabil menarik keluar tangannya dan mulai berjalan mundur.

"ma.. Aaf kan ak..u an...a ak...u men..... Ye... Sall... "ujar ela Dengan susah payah.

"hahahah kau minta maaf padaku?"tawa ana dengan air mata yang terus mengalir dari matanya.

"ka...u ber...hak..  Men...dapa..tkan ya..ng ter...bai..k. ma...af kan ak..u an..a.  ak...u su..ng... Guh me....nye... Sal! "kata ela dengan terbatabata.

Kakinya sangat lemas hingga dia tidak mampu untuk berdiri lagi.

"hahah kau minta maaf padaku?  Kau sadar apa yang kau ucapkan una? "tanya ana sambil berjalan ke arah ela langkah nya semakin lama semakin cepat.

Kuku kuku carinya mulai panjang dan sangat runcing. Melihat itu ela yang tidak punya kekuatan lagi hanya bisa mengangguk dan memberi senyuman yang manis pada ana.

Ana semakin cepat dan siap menancapkan kuku nya di kepala ela.

Dan akhirnya....
.
.
.
.
.
.
.
.
Halo halo!!
Masih setia nungguin cerita aku?

Wkwke dah hampir 3 minggu aku gk up.

Maaf yaa. Mau gimana lagi bulan ini aku sedang berduka karna sosok yang amat penting bagi hidup kami pergi meninggalkan kami.

Mohon doa nya ya teman teman semoga ia dapat tempat yang terbaik di sebelah Tuhan yang maha esa.

2019 adalah masa masa yang sangat sulit banyak sekali masalah. Dan pelampiasan ku ya hanya menulis cerita.

Dan gak terasa aja gitu, beberapa part lagi cerita ini akan tamat.

Gk terasa juga sebentar lagi aku mau UN.

Yah aku juga udh lumayan malas untuk nulis cerita,di tambah lagi ide lagi kosong melompong.

ini juga tanggal tua,paket gk ada habis,kosong bersih.

Tapi demi kalian aku beli paket di tanggal tanggal tua ini.

Kalau seperti itu jangan lupa

Vote and comment ya!!!!

Guardians Of The World [END]Where stories live. Discover now