Guardians Of The World [END]

12-1 [ gunung kegelapan ]

Jangan lupa vote ya ♡♡♡
Typo bersebaran!
.
.
.
.
.
.
.
.

Mendengar perkataan kevan ada sedikit cahaya untuk Raja dan Ratu " PANGGILKAN TABIB ISTANA SEKARANG! " perintah Raja dengan cepat

"aku berharap kau tidak memberikan harapan palsu padaku ela! "gumam raja alwind.

Beberapa saat kemudian tabib datang dan memeriksa keadaan ratu alwind.

" yang mulia, tidak ada seorang bayi di dalam rahim ratu," ujar tabib sambil menundukan kepalanya mencoba melakukan pemeriksaan ulang pada ratu.

Ratu alwind yang mendengar itu menangis di pelukan suaminya.

Ia sangat berharap seorang bayi akan ada di dalam rumah tangganya.

" apa kau yakin tabib?! "ela sangat yakin bahwa ada bayi di rahim ratu.

" ya aku yakin putri eleanor, Tapi ada dua bayi di dalamnya.  RATU MENGANDUNG PENERUS KERAJAAN INI! " ujar tabib kerajaan, berita itu tersebar dengan cepat.

Ratu alwind yang awalnya menangis sedih, sekarang hnaya ada tangis bahagia.

" ADAKAN PERAYAAN KARENA KEHAMILAN RATUKU, DATANGNYA KEPONAKAN KU MENGHADIRKAN BAYI DI RAHIM RATU KU! "

sorak sorak terdengar di seluruh penjuru istana. Mereka semua bersuka cita karena hadirnya putra mahkota.

" kalian tinggallah untuk beberapa hari kedepan!  Kalian akan menjadi tamu istimewa terutama kau eleanor." ujar Raja dengan bahagia

"maaf paman, kami harus pergi sekarang waktu kani tidaklah banyak dan saran ku segera ungsikan para rakyat segera.perang sebentar lagi akan di mulai! "ujar ela.

Raut wajah raja yang semula cerah menjadi sedu.

"aku melupakan hal itu saat mendengar kabar tetang putra mahkota"gumamnya.

"paman kami harus pergi sekarang!"

"baiklah,berhati hati lah di perjalaanan. Dan kalian kevan aguna jagalah mutiara ku dengan baik"pinta raja yang diangguki oleh keduanya.

Raja mendekati ela dan mengelus rambut nya dengan sayang.

Ela sangat mirip dengan adiknya, dia tidak akan sanggup melihat sesuatu yang buruk terjadi pada mutiaranya.

" Berhati-hati lah ela, Jaga ela dengan baik kevan aguna, " ucap Raja memberi perintah pada kevan dan aguna untuk menjaga ela dengan baik.

" Tentu saja Yang Mulia,  kami akan menjaga Eleanor dengan baik " balas kevan

" paman bibi,  kami akan pergi sekarang. " eleanor berjalan memberikan pelukan perpisahan untuk raja dan ratu.

" hati-hati sayang, pulanglah dengan selamat " ratu alwind mengelus rambut ela dengan lembut.

" kau juga bibi,  jaga kesehatanmu dan adik-adik ku dengan baik " ucap ela sambil memeluk ratu alwind.

Raja dan ratu kerajaan alwind melambaikan tangan mereka sebagai lambang perpisahan.

Ela kevan dan aguna mulai melanjutkan perjalaannan mereka. Walau kerajaan alwind adalah jalan pintas ke gunung kegelapan tetapi masih cukup jauh.