Guardians Of The World [END]

11-2 [ perjalanan ]

Jangan lupa vote ya ♡♡♡
Typo bersebaran :)
.
.
.
.
.
.
.
.

" aku tidak apa-apa kevan, aku hanya ingin menolong anak laki laki itu dan untuk mu aguna tidak ada monster di sini "jelas ela dengan senyum

" sebaiknya kita segera mencari tempat beristirahat untuk bermalam" Ela memlerhatikan sekeliling nya mencari tempat untuk bermalam, mereka mulai berjalan, " dan juga kita harus mengantar anak laki laki itu pulang! Ehh... Tunggu sebentar!! "

Ela yang menghentikan langkahnya menyebabkan ke dua orang yang mengikuti nya dari belakang berhenti juga.

" di mana anak laki laki itu? "tanya ela dengan panik, ia melihat ke belakang tempat di mana anak laki-laki yang ia selamatkan tadi berada.

" terakhir kali kami melihatnya di sa- " ucapan aguna terpotong karna anak laki laki itu muncul dari belakang mereka.

"aku di sini kak"ujar anak laki laki itu sambil tersenyum.

" untunglah, apa kau baik-baik saja? " tanya ela sambil mendekat ke arah anak laki-laki itu.

" iya aku baik baik saja, Terima kasih telah menolongku tadi! Oh ya kak kalian akan ke mana? Ini sudah menjelang malam? " tanya anak laki-laki itu seolah olah tau bahwa mereka tidak punya tempat untuk bermalam.

" ya, kami harus pergi ke kerajaan sebrang dan sekarang kami membutuhkan tempat untuk menginap, " ucap Eleanor menjelaskan keadaam mereka.

" bagaimana kalau kalian tinggal di rumahku, anggap saja balasan ku karna kalian menolong ku tadi? "tawar anak lelaki itu dengan tatapan berharap.

Ela melihat ke arah kevan dan aguna meminta persetujuan dan di balas dengan anggukan, sepertinya di sekitar sini tidak ada penginapan.

Jadi, lebih baik tidur di rumah anak laki-laki itu dari pada tidur diluar beralaskan tanah dan beratapkan langitm

" apa kami tidak merepotkan mu dan orang tuamu? " tanya eleanor merasa tidak enak.

" tentu saja tidak, aku hanya tinggal sendirian, jadi aku akan sangat senang jika kalian tinggal di rumahku," balas anak
laki-laki itu.

" baiklah kami akan tinggal dengan mu, terimakasih sudah mengizinkan kami menginap disana. Kalau boleh tau siapa namamu? " tanya ela.

mereka mulai berjalan menuju rumah anak laki-laki itu. " nama ku pion. Kalau kakak? " balas pion sambil tersenyum riang

"nama ku eleanor, sedangkan pemuda berambut hitam itu bernama kevan dan juga pemuda yang memiliki ukiran rumit di sekitar tubuhnya itu bernama aguna" ela memperkenalakan diri mereka.

" salam kenal kakak-kakak " sapa pion sambil tersenyum manis.

Ela yang merasa itu sangat imut mengelus dengan lembut kepala pion, " salam kenal juga pion, "

Tak terasa mereka telah sampai di sebuah rumah sederhana namun, terlihat nyaman dan aman.

" selamat datang di rumahku, yaa tidak terlalu besar tapi cukuplah untuk beristirahat dan berlindung dari hal diliar sana " ujar pion sambil mengaruk tekuknya yang tidak gatal.

" ini lebih dari cukup Dan rumah mu terlihat sangat nyaman pion, terimakasih telah menerima kami " balas aguna

" baiklah, mari masuk dan istirahatkan diri kalian" pion membuka pintu rumahnya.

"hm begini kak, di rumah ini hanya ada 2 kamar jadi kalian bisa mengunakan kamar ku dan juga kamar yang di sebelahnya aku akan tidur di ruang tamu" ujar pion sambil mengaruk tekuknya merasa tidak enak.