kira kira lima bulan kemudian

205 66 7
                                    

"Kok bisa kesini?"

"Gatau, gak sengaja kayaknya puter setir kesini?"

"Random parah, pasti nyogok Taehyung sama Jimin lagi, kan?" Keyka melipat tangannya di depan dada, menatap Seokjin dengan penuh curiga. Ya abisnya ... siapa yang gak curiga tiba-tiba ada satu sosok tinggi berbahu lebar datang menawarkan pocari sweat kepada Keyka yang memang lagi kepanasan menunggu Taehyung dan Jimin yang tengah melakukan photoshoot.

"Enggak?"

"Iya deh, penganut spice girls."

"Maksudnya?"

"If you wanna be my lover you gotta get with my friends, stuff." Keyka mengendikkan bahunya, melirik Seokjin sambil menyenderkan punggungnya ke senderan kursi. "Sekarang mau apa?"

"Kamu maunya apa?"

"Mau pulang."

"Kan photoshootnya belum selesai."

"Ya habis photoshoot lah."

"Terus akunya?"

"Kamunya? Kamunya gimana, ya? Kan aku gak suruh dateng?"

"Masa gitu doang gak peka."

"Not your typical knows-everything-woman, sorry."

"Katanya sayang sama aku?"

Keyka terdiam setelahnya. Kayak ada yang tertohok begitu. Satu kata sensitif yang bikin Keyka kehilangan arah untuk berbicara. Lawan bicaranya? Kelojotan sih dalam hati. Dia menang, yes, yes, yes, Seokjin menang.

Seokjin memanggil lagi, "Key?"

"Habis ini jalan ke tol yuk?"

"Lho?" Seokjin bingung dengan banting setir milik Keyka, baru saja dikepalanya menyusun sejuta cara untuk ikutan masuk ke kamar Keyka. "Ngapain?"

"Makan pop mie di rest area." jawab Keyka, menatap Seokjin yang masih kebingungan. "Sama ... mau jawab pertanyaan kamu."

Seokjin makin mikir lagi, hadeh, dari kemaren kerjaan Seokjin ya kalau gak tanyain perkembangan proposal gule ayamnya ya chat Keyka buat kencan, mau atau enggak, kalau enggak minta bala bantuan Taehyung dan Jimin. Pokoknya, banyak pertanyaan sampai Seokjin sendiri bingung pertanyaan spesifik yang dimaksud Keyka. "Yang ... mana?"

"Itu ..."

"Itu mana?"

"Lupa?"

"Iya, lupa, makanya kasih vitamin dulu, di sini." dua jari Seokjin menepuk pelan bibir dia sendiri. Keyka berjengit kegelian, ih masih aja kayak dulu. "Aku udah jago lho."

"Gak nanya!"

"Hehe, iya deh, ayo ke tol. Aku lupa pertanyaan mana, lagian nanti aku juga tahu kan?"

gule ayamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang