4

2.4K 218 7
                                    

"Mwo? Kamu di bawa kesini?dan dia menyuruh kamu untuk mencari jenazahnya?"ucap mina "ne, dia sampe mohon mohon"ucap momo "kamu masuk kesini udah dari tadi sore?"tanya mina "ne mina habis pulang sekolah aku sudah disini"ucap momo

"Chaeng kamu ngapain?"ucap mina yang melihat chaeyoung terlihat sangat serius melihat lukisan

"Minari momo mending kalian kesini ada sesuatu yang harus kalian tau"ucap chaeyoung masih fokus sama lukisan nya

Mina dan momo pun menghampiri chaeyoung "ada apa?"tanya mina "nih coba kalian lihat ini di atasnya banyak tanaman indah sedangkan dibawa ada sebuah peti berisi seseorang"ucap chaeyoung

"Apa itu tidak ada makna nya chaeng?"tanya mina "tidak ada mina orang yang mengambar ini seperti memberi pertunjuk kalau ditaman ada sebuah peti mati"ucap chaeyoung

"Sekolah ini sangat lah besar gimana kita bisa menemukannya"ucap momo "kita pelan pelan cari supaya bisa ketemu sekalian kita cari sana dan tzuyu"ucap mina "sana disini?"tanya momo

"Ne, kami kepisah tadi"ucap mina "arraseo, kajja kita cari sama sama"ucap momo dan mereka pun mulai melanjutkan jalannya

Saat mereka jalan mereka melihat ada 3 sosok menghampiri mereka mina yang melihat itu langsung merasa takut dia memegang lengan chaeyoung sangat lah kuat

3 sosok itu makin dekat chaeyoung pun mengerahkan senternya kearah 3 sosok dan yang dia lihat adalah

"Hyung?"ucap chaeyoung melihat kedua pria itu "chaeyoung?"ucap kedua pria itu bersamaan mereka berjalan dekat kearah michaengmo

"Dan dia si yang ada di ruang dance"ucap salah satu pria itu melihat kearah momo "sedang apa hyung jeong dan dahyun disini?"tanya chaeyoung "aku kesini karna nayeon terus di gangu oleh penghuni sini aku kesini bareng nayeon dan jihyo tapi masalahnya jihyo pisah"ucap jeongyeon "sedang aku kesini karna aku mengikuti dia"ucap dahyun menujuk momo

"Mwo? Kamu mengikuti?"ucap momo yang baru sadar ada seseorang  mengikutinya "tentu tadi aku melihat kau di ajak sama seseorang jadi aku mengikutimu"ucap dahyun "dasar penguntit! Tadi itu bukan manusia tapi gaib"ucap momo "ohh"ucap dahyun yang garuk garuk kepalanya yang tidak gatal

"Terus kau kesini buat apa?"tanya jeongyeon menunjuk chaeyoung "aku kesini sama seperti nayeon noona tapi bareng tzuyu tadi tzuyu meninggalkan ku saat aku melihat lukisan dan akhirnya kami pisah sedangkan mina dia ke sini bersama temennya bernama sana dia sama seperti aku dan nayeon noona di gangu oleh gaib jadi dia kesini tapi temennya itu pisah sama dia gara gara bertemu makhluk serem"jelasin chaeyoung kepada jeongyeon

"Arraseo, mari uri mencari tzuyu,sana dan jihyo dengan tenang tidak boleh panik tetap lah bersama sama jangan sampe pisah"ucap jeongyeon "siap"ucap mereka

"Terus kita mau kemana sekarang?"tanya dahyun "tadi aku dari situ tapi disitu tidak apa apa mari kita naik keatas sepertinya itu lantai terakhir"ucap chaeyoung "kajja"ucap jeongyeon mengadeng tangan nayeon sedang dahyun berjalan di sebelah momo terus mina memegang lengan chaeyoung




































Whuuuuuu(anggap saja itu suara angin)

"Kenapa tiba tiba aku menjadi merinding"ucap jihyo mengosok tangannya "iya sama aku juga seperti itu"ucap sana mengosok tangan nya

Sedang tzuyu dia melihat sekitar dia melepaskan jaketnya "nih buat kalian berdua bagi bagi"ucap tzuyu melepaskan jaketnya dan memberi kepada jihyo dan juga sana "kau gimana?"tanya sana sedikit malu melihat kedua tangan tzuyu memiliki otot

"Gwencana aku tidak dingin"ucap tzuyu tersenyum kepada sana membuat sana pipinya merah untung gelap kalau tidak bisa bisanya di ketawain kali sana nya

Sana pun membagi jaketnya dengan jihyo dengan menutupi kedua tangan mereka secara bersama

Tiba tiba ada sesuatu muncul di depan mereka membuat sana dan juga jihyo berteriak, langsung tzuyu berdiri di depan sana dan jihyo dia menatap tajam kepada sosok itu

"Mau apa kau?!"ucap tzuyu menatap tajam kearah sosok itu "tolong jangan menatap aku tajam kalau tidak bisa hilang aku hanya mau minta tolong saja"ucap sosok itu menunduk

Tzuyu pun tidak menatap tajam kepada makhluk itu dan akhirnya dia mengangkat kepalanya terlihat dia sangat lah cantik tidak ada darah sama sekali di kepalanya atau dimana mana

"Kamu?"ucap tzuyu melihat sosok itu seperti tidak percaya "hai apa kabar?"tanya orang itu kepada tzuyu dan tzuyu pun berjalan mendekati makhluk itu, dia memegang kedua tangan yeoja

"Aku baik gimana dengan mu?"tanya tzuyu dengan menahan air matanya "aku juga baik, ku lihat kamu sudah menemukan orang yang bisa ganti aku yang di hatimu"ucap orang itu kepada tzuyu dia memegang pipi tzuyu

"Apa penyebab kamu seperti ini?"tanya tzuyu "kamu akan tau penyebabnya setelah menemukan jasad ku"ucap yeoja tersebut

"Dimana jasad mu biar aku mencarinya?"tanya tzuyu dengan penuh keyakinan "chaeyoung sudah menemukan pertunjukannya"ucap yeoja itu tersenyum kepada tzuyu

"Kamu tidak mau berkenalan dengan kedua perempun yang di belakang ku?"tanya tzuyu "mau, aku juga akan berkenalan dengan orang yang sudah masuk kedalam hati mu itu"ucap yeoja itu

Yeoja itu terbang kearah sana dan jihyo "hai kenalin nama ku kim yerim aku adalah pacarnya tzuyu"ucap yeoja itu "oh hai namaku park jihyo"ucap jihyo "aku mengenalmu kau ketua osis di sekolah"ucap yeri "aku adalah minatozaki sana aku dari jepang"ucap sana "orang yang telah menangkan hati tzuyu"ucap yeri mengoda sana

"Yeri kamu selalu disini?"tanya tzuyu "iya aku sering disini aku tidak bisa tenang di alam sana karna jasad ku tidak di kuburkan dengan baik"ucap yeri "aku akan segera menemukannya dan aku akan segera mencari orang yang telah membunuh kamu"ucap tzuyu "gomawo tzu aku menyangimu setelah aku udah tenang disana kamu harus terus mengujungi aku ya"ucap yeri "ne yeri"ucap tzuyu "aku harus pergi tzu"ucap yeri "jangan dulu yeri tetap bersama ku dulu"ucap tzuyu mengengam tangan yeri yang sudah mau terbang

"aku akan selalu bersama mu tapi tidak sini aku sedang di kejar oleh yang lain"ucap yeri "siapa mereka aku akan melawan mereka"ucap tzuyu

Yeri hanya mengerakan kepalanya sebagai tidak "setelah jasad ku keluar dari sini semuanya akan tenang"ucap yeri "tidak yeri"ucap tzuyu

"Aku mencintai mu tzuyu yah"ucap yeri "aku juga mencintaimu"ucap tzuyu "biarkan aku pergi kita akan bertemu nanti"ucap yeri "promise"ucap tzuyu dan yeri mencium pipi tzuyu "i promise"ucap yeri

Akhirnya tzuyu pun melepaskan yeri dia membiarkan yeri pergi dan yeri langsung menghilang dengan sebuah senyuman untuk tzuyu

INDIGO (√)Where stories live. Discover now