29

1.2K 127 8
                                    

"Eomma sudah berapa kali aku bilang kalau aku tidak akan pernah mau di jodohkan dengan elkie aku punya pilihan sendiri dan aku juga tidak ingin di hubungi oleh eomma aku sudah lelah"ucap tzuyu di telepon langsung mematikan nya

Tzuyu pun duduk di sofa apartemennya itu sambil memejam mata dan memikir kenapa eommanya terus menetang hubungan dia dan sana padahal eommanya belum tau apa apa soal sana eommanya hanya menilai fisik, tzuyu pun mulai memejam mata untuk menenangkan dirinya yang sedang pusing

Saat dia memejam matanya entah kenapa dia merasa kalau sana sedang memanggilnya dan sana dalam bahaya

Tzuyu tolong aku

Kata kata itu yang terus di ulang berkali kali membuat tzuyu membuka matanya dia bisa melihat sekitarnya terlihat dia sedang di sebuah ruangan dan disana terdapat seorang gadis yang di ikat di kursi

Dan terlihat seorang wanita yang sangat dia kenal baginya itu seperti elkie dia berjalan ke arah gadis di iket itu

Dia langsung menarik rambut gadis itu sangat kencang dan berhasil menampakan wajah sang gadis tersebut

Ternyata gadis tersebut adalah sana yang di iket di sebuah ruangan dan elkie pun mengeluarkan sebuah pisau operasi

"Lepaskan tzuyu atau aku akan merusakan wajahmu"ucap elkie kepada sana "tidak akan aku tidak akan melepaskan tzuyu!"ucap sana

"Baiklah jika kau tidak mau"ucap elkie langsung mengarah pisau tersebut ke pipi sana dengan sekali pisau itu menyentuh kulit sana dan langsung merobeknya

Luka pipi sana hampir mengenai mulutnya sana mengerang ke sakitan darah terus mengalir tanpa henti

Tzuyu yang melihat itu mencoba menjalan ke arah sana tapi tiba tiba dia merasa dirinya melayang ke atas

Dia pun kembali tersadar dari dunia mimpi dia merasa kalau firasatnya itu mengatakan sana sedang bahaya

Ia langsung mengambil kunci mobilnya dan berlari kearah pakiran untuk mengambil mobilnya




.






.







.







.







Nayeon dan jeongyeon baru saja ingin pergi ke apartemen tzuyu tapi mereka melihat mobilnya tzuyu yang keluar dari pakiran dan mengendara mobil dengan sangat cepat

Jeongyeon pun langsung mengikuti tzuyu dari belakang dia takut tzuyu kenapa napa atau terjadi sesuatu

"Jeong"panggil nayeon "kenapa?"tanya jeongyeon yang masih fokus menyetir "aku punya feeling kalau sana sedang dalam masalah"ucap nayeon

"Apa jangan jangan karna hal itu tzuyu sangat buru buru?"ucap jeongyeon "mungkin tapi aku juga punya feeling kalau tzuyu bakal marah besar saat tau sana terjadi sesuatu"ucap nayeon

"Menurut mu tzuyu marah besar dia bakal bunuh orang itu tidak?"tanya jeongyeon "aku merasa kalau tzuyu akan main tangan dia tidak sampe bunuh"ucap nayeon

Jeongyeon pun melihat tzuyu memasuki sebuah gedung yang terlihat sudah tidak ada penghuni lagi dan seperti tempat pakiran yang sudah berantakan

"Nay menurut mu tzuyu masuk ke sini bener engak?"tanya jeongyeon yang gak percaya "bener" ucap nayeon dan segera jeongyeon memasukan mobilnya ke dalam gedung tersebut

Saat dia masuk dia melihat ada dua mobil terpakir di sana dan dia segera memakir mobilnya dan segera turun bersama nayeon

Mereka berdua melihat sebuah pintu terbuka dimana disana ada cahaya mereka pun berjalan ke pintu itu mereka melihat tzuyu sedang keadaan emosi dan di sana bisa di lihat seorang perempuan yang terduduk di lantai sedangkan di sampingnya terdapat sana yang di penuhi darah

INDIGO (√)Where stories live. Discover now