39

1.6K 109 12
                                    

Sudah satu bulan tzuyu kembali dan juga sudah satu bulan jeongyeon, chaeyoung dan dahyun berhenti minum, karna bagi mereka jika mereka minum minum lagi maka yang ada menjadi masalah besar lagi

Hari Jeongyeon, chaeyoung dan tzuyu sedang hangout di luar sedangkan dahyun dan suga ada urusan perkerjaan mereka jadi mereka tidak ikut kumpul

"Tzuyu kapan kau akan melamar sana?"tanya jeongyeon "aku tidak tau, mimpi itu terus menganggu membuat aku tidak berani melamar sana"ucap tzuyu yang khawatir

"Mimpi? Mimpi apa?"tanya chaeyoung "mimpi sana menolak menikah dengan ku dan dia meninggalkan ku dengan memilih namja lain"cerita tzuyu

"Itu hanya mimpi, tidak semua mimpi itu nyata. Secepatnya melamarnya sebelum dia bener bener di rebut oleh orang lain"peringat jeongyeon untuk tzuyu

"Aku akan melamarnya"ucap tzuyu dengan yakin "begini dong baru namanya chou tzuyu yang ku kenal"ucap chaeyoung menepuk pundak tzuyu dengan bangga

"Ngomong ngomong kok hanya dahyun dong yang kelihatan nya tidak memiliki masalah sama sekali di hubungan mereka"ucap tzuyu yang sedikit penasaran dengan dahyun

"Dari sejarah yang ku baca semua dan semua tentang kehidupan orang dahyun dan momo kalau menurut ku mereka pertama kali terlahir di bumi"ucap jeongyeon

"Aku sedikit curiga dengan nya kenapa hanya dirinya yang paling santai"ucap chayeoung juga memikir
Akhir akhir ini sikap dahyun sangat aneh

"Aku pernah mendengar momo menelpon bahwa dahyun melemparnya barang bahkan sempat hampir memukulnya hanya karna momo mengatakan bahwa dia akan pergi bersama saudaranya"ucap tzuyu

"Bukan kah terakhir kali dia masih baik saja saat di gym"ucap jeongyeon "entah pokoknya katanya setelah hari itu gym keesoknya dia mulai berubah total seperti bukan dirinya"ucap tzuyu

"Pasti ada sesuatu yang terjadi dengannya makanya dia seperti itu"ucap chaeyoung "iya dia pasti menyembunyikan sesuatu yang tidak pernah kita tau sama sekali"ucap chaeyoung yang juga curiga pada sahabatnya itu

Tiba tiba ponsel tzuyu berdering membuat chaeyoung dan jeongyeon mengalih pandangannya ke arah tzuyu

"Halo?"

"Tzuyu cepat datang ke rumah momo!"

"Waeyo? Ada apa?"

"Dahyun sepertinya dia kerasukan dia ingin memukul momo dengan tongkat karna momo hanya membuat kesalahan kecil saja"

"Baiklah arraseo aku akan kesana"

"Ne, secepatnya"

"Ne chagiya"

Tzuyu pun langsung menyimpan ponselnya "kenapa tzuyu?"tanya chaeyoung "kajja kita kerumah dahyun, sekarang momo sedang menjadi korban"ucap tzuyu

"Sepertinya dugaan kita bener ada sesuatu tidak beres dengan dahyun"ucap chaeyoung "kata sana kalau dahyun seperti orang kerasukana"ucap tzuyu

"Cepat kita segera kesana sebelum dahyun menyesal"ucap jeongyeon dan di angguk oleh keduanya

—————
Tzuyu, jeongyeon dan chaeyoung sudah sampai di rumah dahyun bisa di lihat mobil dahyun sedikit hancur sepertinya akibat serangan dahyun

Mereka bertiga masuk kedalam bisa mereka lihat dahyun seperti orang gila matanya itu sangat berbeda seperti bukan dirinya

Sedangkan momo sedang dalam pelukan sana yang penuh luka di tubuhnya "kim dahyun!"teriak chaeyoung yang langsung menghampirinya dan menonjoknya

"Ada apa dengan mu hah?! Dia istri mu! Seharusnya kau tidak seperti itu memperlakukan istrimu!"marah chaeyoung sedang dahyun terlihat sangat bodoh amat

"Tch, tidak usah mencampur tangan di rumah tangga orang lain"ucap dahyun dengan sinis "kemana dahyun yang selalu kejar momo! Apa ini cara mu memperlakukan istri mu hah selama ini?!!"ucap chaeyoung yang sangat emosi

"Melati, tulang, dan air"ucap tzuyu yang merasakan sekitarnya "asal kau tau chaeng aku tidak pernah mencintai gadis itu kau tau aku hanya mencintai mirae saja"ucap dahyun yang bener bener bukan dirinya

"Boneka jerami di mainkan"ucap tzuyu sambil memperhatikan gerak gerik dahyun sedangkan jeongyeon di samping mendengar apa yang di katakan oleh tzuyu

"Gadis itu lagi, apa kau gila! Ini sudah bertahun tahun dan kau kembsli mikir gadis gila itu!"ucap chaeyoung yang sangat benci sama gadis di cintai oleh dahyun dulu

"Dia bukan gadis gila jangan asal bicara dia itu adalah hidup ku. Aku hidup mati akan selalu bersama nya"ucap dahyun

"Semburan air, iblis mendekat dan makhluk baik sedih"ucap tzuyu sambil melihat sekitar nya yang di penuhi oleh makhluk anak kecil sedih menatap dahyun seperti itu

"Apa kau mencintai tubuhnya saja?!"tanya chaeyoung sambil memengang kaos dahyun sangat erat sekali "tentu dia itu hanya jalang saja aku tidak pernah mengangapnya ada"ucap dahyun semakin membuat momo teriksa mendengar pengakuan dahyun padahal di balik semua itu jawabannya bukan seperti itu

"Blavo blavo. Memang sangat perlu di puji atas pengakuan bodoh mu itu kim dahyun. Kemari lah sepertinya kau perlu perlawanan"ucap tzuyu sambil betepuk tangan

"Bagaiman dengan yeojachinggu mu itu yang tidakkau lamar lamar. Sudah 10 tahun kau meninggalkan nya harusnya dia menikah dengan lain bukan kembali bersama mu"ucap dahyun yang semakin kelewatan

"Hentakan kaki sangat keras. bumi berputar seperti matahari. Langit berwarana biru cantik. Merah datang menjemputnya"ucap tzuyu yang membuat semua orang tidak mengerti apa maksud tzuyu

"Tidak pengaruh kehidupan nya pergi menjauh sebelum menghilang hanya sekali dia pilih"ucap tzuyu seperti sedanng melawan para santet orang lain

"Angin menghembus kencang meniupnya pergi menjauh dari nya kaluarlah dari sini kembali lah ke dunia mu"ucap tzuyu membuat chaeyoung menjadi kaget melihat dahyun yang jatuh

"Bawalah dia ke kamar bersama momo lawat dia. Aku ingin mencoba berbicara dengan mereka yang telah mencoba mendekati sahabat ku tanpa izin"ucap tzuyu

"Peran bisa berjalan begitu saja hidup sekali pergilah ke dunia mu hidup disini akan membuat mu tersiksa"ucap tzuyu menatap bayangan hitam

"Tuan ku telah menyuruh ku untuk membuat dunia manusia hancur jadi aku tidak bisa kembali" jujur mahluk itu

"Tangga nada berjalan sangat cepat kembali ke dunia mu atau tangga nada akan jatuh seperti dirimu sendiri di sana"ucap tzuyu berhasil membuat makhluk itu pergi

Bersambung...

INDIGO (√)Where stories live. Discover now