That Person [JaeHyuck]

03. Date?

Biasakan untuk klik 'Star' dulu ya Shay.. Luv U 💕💕

~*~

Waktu bagi bulan sudah habis. Kini matahari yang berganti menerangi di langit.

Namja manis itu bergeliat ketika menyadari sudah waktu nya ia bangun. Ia berusaha untuk bangkit namun tubuh nya terlalu sakit, membuat namja itu justru kembali membaringkan tubuh nya.

Merasa ada yang aneh, ia kembali mengingat sesuatu yang terjadi pada dirinya dan wajah nya seketika memerah.

Ia ingat bahwa ia telah melakukan tugas intim nya sebagai seorang submisif.

Ia ingin berusaha bangkit kembali hingga penggerakan nya terhenti melihat figuran foto yang sudah terpajang di meja nya semenjak 2 tahun lalu. Tiba-tiba hati nya sakit teramat, ia dilingkupi rasa bersalah.

"Apa yang telah kulakukan Hyung?"

Tubuh nya yang sakit di susul dengan hati nya, luquid bening itu tumpah seketika. Kaki nya terlipat menyatu satu sama lain dan memeluk dirinya sendiri. Ia menangis dalam diam berusaha untuk tak mengganggu namun matahari itu tetap menuntut, setelah menangis beberapa menit ia melirik jam di dinding dan cukup terkejut karena sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

Dari jam, ia sadar bahwa pria yang semalam menggagahi nya tidak berada di samping nya. Kembali ia berusaha bangkit sambil menahan sakit di tubuh terutama lubang anal nya, berjalan sangat pelan menuju kamar mandi untuk membasuh diri. Tubuh nya terlalu lengket dan ia sudah tak nyaman.

Di bawah guyuran shower itu ia terus menangis memikirkan apa yang telah ia lakukan semalam. Ia yakin suami nya itu sudah pergi bekerja dan ia cukup tenang karena kamar nya kedap suara jadi keluarga tak akan mendengar tangisan nya semalam ataupun sekarang.

"Yoonoh Hyung.. maafkan aku, aku bersalah.. maafkan aku.. hiks.. jangan benci aku.. kumohon.. hiks.."

"Aku mengkhianati mu ya Hyung? Hiks.. maafkan aku.."

Haechan terus menangis di bawah guyuran air deras itu. Membiarkan kulit nya yang mulai berkerut karena terlalu lama di air, 1 jam berlalu dan Haechan kini berjalan menuju walk in closet.

Langkah nya seketika terhenti melihat diri nya di cermin. Ia menganga melihat banyak nya bercak di tubuh nya. Bercak yang bahkan hampir membiru namun aneh nya tak sakit.

Tangan nya terangkat untuk menyentuh salah satu bercak di bahu nya namun terhenti ketika menyadari siapa yang melakukan hal itu padanya.

"Tidak. Ini salah. Aku yakin ini salah.. Yoonoh Hyung, apa yang harus kulakukan? Kau tau akan membenci aku dari sana kan? Kumohon jangan marah.. hiks.."