That Person [JaeHyuck]

06. Just..

Langkah itu terlihat begitu elegan, melewati seluruh pasang mata yang menatap kagum pada seorang wanita dengan gelas coffee di tangan kanan dan tangan kiri tas gucci keluaran terbaru yang harga nya diluar nalar.

Berjalan ke arah respsionis. Wanita itu membuka kacamata coklat nya dan menunjukkan visual nya "Aku Roseanne Park ingin bertemu dengan CEO Jung Jae Hyun."

Sang resepsionis terpesena dengan pemanpilan wanita di depan nya. Bahkan sampai terbata-bata dan lupa menanyakan keperluan Rose. Hanya langsung ke sekertaris perusahaan dan langsung di arahkan ke lantai 25. tempat sang CEO berada.

Wanita itu, Rose berjalan dengan anggun sesekali menyesap kopi nya. Hingga sampai di depan pintu masuk dan langsung melenggang begitu saja. Senyum lebar langsung terpatri melihat orang yang di cari nya ternyata sudah menanti dirinya. Mamatut penampilan sang mantan yang begitu tampan.

"kau menunggu ku? Manis sekali sayang"

Rose mendudukkan diri nya di sofa lalu meletakkan kopi nya di meja.

Mata Jaehyun jelas menangkap gelas kopi itu. Ia sudah sangat kenal dengan gelas itu dan terlihat jelas dari senyum picik wanita ular itu. Jaehyun menangkat dagu nya sombong, seperti nya ada yang ingin memulai perang baru dengan dirinya.

"tidak perlu banyak bicara, apa tujuan mu dan segera pergi" tegas Jaehyun yang lebih memilih tetap duduk di kursi kebesaran nya. Ogah baginya untuk dekat-dekat dengan wanita ular itu.

"kau galak sekali sayang, kenapa kau tak kemari dan menyiapkan beberapa cemilan dengan teh hangat untuk kita? Kau tidak merindukan ku?"

Jaehyun menampilkan senyum miring nya, "kau sudah membeli kopi saat di perjalanan? Bagaimana? Apa kopi nya manis, semanis orang yang membuatnya?"

Mata Rose langsung mensinis Jaehyun. "ya, kau benar. Bahkan menurutku yang membuatnya jauh lebih manis dari kopi ini. Kau aktif juga menandai nya? Bagaimana rasa nya? Melakukan nya dengan sesama lelaki? Apa itu sama nikmat nya saat bersama ku dulu?"

Rose menyandarkan punggung nya ke sandaran sofa dan melipat kaki dan tangan nya dengan sombong. Mata nya menatap remeh kearas Jaehyun yang bahkan masih memberi nya senyum miring yang mengesalkan.

"ya begitulah, tadinya kupikir itu menjijikan. Tapi setelah mencoba nya aku justru ketagihan. Dan tentu ia jauh-jauh-jauh lebih baik dari dirimu nona park. Kau tak sebanding dengan dirinya dan satu hal lagi. Aku mendapatkan yang baru, bukan yang bekas seperti mu"

Seringai Jaehyun semakin meninggi. Rose itu tipe wanita yang mudah terpancing emosi nya dan ada satu hal kenapa Rose menjadi sangat sensitif ketika membahas tentang 'keperawanan' nya. Walaupun awal nya bukan keinginan wanita itu tapi seperti nya uang berhasil membuat nya gila.

Rose itu dulu korban pemerkosaan oleh ayah nya sendiri dan ayahnya juga yang menjual nya kepada om-om hidung belang hingga akhirnya karir Rose sebagai jalng profesional di mulai hingga sang ayah mati karena uang yang di hasilkan Rose untuk membinasakan pria jahat itu.

Semua orang jahat dasar nya baik kan?

Tapi jika mereka sadar kalau itu salah kenapa tidak di hentikan?

Mata Rose bergetar sebentar, ia tidak sudi jika harus membicarakan hal ini. Tujuan nya kemari bukan untuk dihina tapi untuk meminjam uang dan membalas nya dengan menggunakan tubuh nya.

Heol! Percaya diri sekali kau nona park.

"aku tak akan basa-basi lagi, aku butuh uang $855.216 dollar sekarang (Sekitar 12M) dan aku akan menyicil nya dalam 3 bulan ini"

Jaehyun terdiam, menatap bingung Rose yang masih mendekapkan tangan nya di dada. Biasa nya jalang itu akan langsung menyodorkan tubuh nya dan meminta uang saat mereka selesai dengan urusan ranjang mereka tapi kali ini wanita itu berlagak sombong untuk meminjam uang yang tidak sedikit namun tak ada apa-apa nya dengan harta seorang Jung Jae Hyun.